Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Gorontalo di bawah naungan Dinas Kebudayaan Pendidikan dan Olahraga (Dikbudpora) Gorontalo, akan laksanakan seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) tahun 2018.
Ketua PCMI Gorontalo Jefriyanto Saud mengatakan seleksi awal akan dilaksanakan pada setiap kabupaten di Gorontalo.
"Kami mengadakan seleksi pertama di setiap kabupaten di Provinsi Gorontalo, baik Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kota Gorontalo," jelasnya, Sabtu.
Setelah itu, seleksi kedua akan dilaksanakan pada tingkat Provinsi dengan melibatkan seluruh peserta yang terpilih dari setiap Kabupaten.
"Seleksi Provinsi akan kami laksanakan pada tanggal 9-11 April 2018, dengan melaksanakan tes psikologi, tes `post program` acivity", tes kesenian, tes "public speaking", tes wawasan kebangsaan dan kebaharian, tes kemampuan tim "building" dan tes "focus group discussion"," ungkap Ia.
Adapun persyratan peserta yang dapat mengikuti seleksi ini, antara lain berumur 18-25 tahun dan berasal dari daerah Gorontalo, punya pengetahuan tentang daerah Gorontalo, serta paham akan Budaya, Parwisata, dan juga Pemerintahan.
"Untuk kriteria PPAN kami melihat kemampuan peserta dari segi bakat dan kemampuan berpikir dalam melihat situasi dan masalah yang terjadi saat ini," tambanhnya.
Sedangkan KPN memang memiliki persyaratan yang sama dengan PPAN, namun calon KPN yang dibutuhkan juga harus memiliki keahlian untuk bisa berenang.
"Untuk Negara tujuan PPAN nanti yaitu ada Tiongkok, Asia Tenggara, Jepang, Kanada, Australia, India, Malaysia, dan Korea, sedangkan KPN pada tahun adalah Sail Samota 2018," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ketua PCMI Gorontalo Jefriyanto Saud mengatakan seleksi awal akan dilaksanakan pada setiap kabupaten di Gorontalo.
"Kami mengadakan seleksi pertama di setiap kabupaten di Provinsi Gorontalo, baik Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kota Gorontalo," jelasnya, Sabtu.
Setelah itu, seleksi kedua akan dilaksanakan pada tingkat Provinsi dengan melibatkan seluruh peserta yang terpilih dari setiap Kabupaten.
"Seleksi Provinsi akan kami laksanakan pada tanggal 9-11 April 2018, dengan melaksanakan tes psikologi, tes `post program` acivity", tes kesenian, tes "public speaking", tes wawasan kebangsaan dan kebaharian, tes kemampuan tim "building" dan tes "focus group discussion"," ungkap Ia.
Adapun persyratan peserta yang dapat mengikuti seleksi ini, antara lain berumur 18-25 tahun dan berasal dari daerah Gorontalo, punya pengetahuan tentang daerah Gorontalo, serta paham akan Budaya, Parwisata, dan juga Pemerintahan.
"Untuk kriteria PPAN kami melihat kemampuan peserta dari segi bakat dan kemampuan berpikir dalam melihat situasi dan masalah yang terjadi saat ini," tambanhnya.
Sedangkan KPN memang memiliki persyaratan yang sama dengan PPAN, namun calon KPN yang dibutuhkan juga harus memiliki keahlian untuk bisa berenang.
"Untuk Negara tujuan PPAN nanti yaitu ada Tiongkok, Asia Tenggara, Jepang, Kanada, Australia, India, Malaysia, dan Korea, sedangkan KPN pada tahun adalah Sail Samota 2018," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018