Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus berupaya menurunkan jumlah anak gagal tumbuh (stunting) melalui berbagai langkah dan program.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu, mengatakan saat ini Kabupaten Gorontalo menjadi salah satu daerah yang berhasil menurunkan jumlah anak gagal tumbuh secara signifikan.

"Kami terus berusaha dan bekerja sama melalui intervensi organisasi perangkat daerah (OPD) maupun dukungan lintas sektor," ujarnya.

Menurutnya, selain program di setiap OPD, pemerintah terus mendorong peran serta masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat.

Termasuk bebagai kegiatan di Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Bappeda dan PKK.

"Kabupaten Gorontalo saat ini menjadi daerah percontohan karena dinilai dapat menekan angka stunting yang juga turut dibantu dengan Dana Desa," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Roni Sampir menambahkan bahwa penurunan angka anak gagal tumbuh juga melibatkan para kepala desa.

"Oleh karena itu gerakan yang dilakukan oleh Kabupaten Gorontalo secara nasional dinilai lebih cepat dari daerah lain," ucapnya.

Roni Sampir menambahkan bahwa pada tahun 2014 di Kabupaten Gorontalo tercatat 40,2 persen bayi mengalami gagal tumbuh dan pada tahun 2017 menurun jadi 24,8 persen.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018