Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu, untuk turut menyukseskan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018.

"Ada dua peristiwa penting yang harus disukseskan di tahun 2018 ini, yaitu Pemilihan Serentak di 171 daerah di Indonesia, yaitu 17 di tingkat provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota," kata Wagub, Kamis.

Termasuk dua daerah di Provinsi Gorontalo, yaitu Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara.

Serta pelaksanaan dimulainya tahapan Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019.

Sangat diharapkan kata Wagub, seluruh elemen dapat bersatu dan bekerjasama menyukseskan penyelenggaraannya, mewujudkan Pemilihan Serentak yang damai dan kondusif, seperti tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 di Kabupaten Gorontalo Utara, yaitu "Sukseskan Pilkada damai, sejahtera dan bahagia".

ASN pun harus mampu turut menyukseskannya, dengan tidak berpolitik, tidak menjadi tim sukses pasangan calon apalagi juru kampanye.

Serta tidak membagi-bagikan bantuan untuk memenangkan atau memfasilitasi pasangan calon dalam bentuk apapun.

"Seluruh ASN di Provinsi Gorontalo, wajib menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada 2018, agar tidak menerima sanksi tegas," ujar Wagub Idris.

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitasnya, maka jangan menyesal menerima sanksi tegas.

Hal yang sama disampaikan Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Abdul Haris Hadju yang mengaku, tidak akan memberi tolerasi bagi ASN yang terbukti berpolitik.

Ia berharap, ASN mengedepankan pelayanan terbaik agar kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat cepat tercapai.


 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018