Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga udang budidaya di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo yang tergolong tinggi belakangan ini dinilai positif dalam meningkatkan perekonomian nelayan pembudidaya.

Hal itu diungkap Kepala Bidang Budidaya dan Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara, Amanda Sunge di Gorontalo, Minggu.

Saat ini harga jual udang segar di pasar tradisional di daerah itu, bervariasi sesuai jenis dan ukurannya, mencapai kisaran Rp60.000-Rp80.000 per kilo gram.

Menariknya, produksi udang Gorontalo Utara, tidak hanya diminati konsumen lokal namun mampu menembus pasar nasional, termasuk dipasok pembeli dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Jakarta.

Pihaknya kata Amanda, terus mendorong nelayan pembudidaya untuk meningkatkan produksi udang, serta intensif berkomunikasi jika terdapat kendala dalam pengembangannya.

Salah seorang pembudidaya udang di Kwandang, Suwarni Ponda, mengaku, kendala pakan serta cuaca sering menjadi hambatan dalam meningkatkan produksi udang.

"Masalah ini cukup klasik, sebab dialami setiap tahun seperti banyak udang yang mati kepanasan sebelum umur panen," ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah Daerah bisa mencarikan solusi agar produksi udang terus meningkat dan mampu memenuhi permintaan pasar, serta para nelayan pembudidaya tidak merugi.

Saat ini kata ia, harga udang di tingkat nelayan pembudidaya berada di kisaran Rp40.000-Rp50.000 per kilo gram, jenis dan sesuai ukurannya.


 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018