Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) ke-8 tingkat Provinsi Gorontalo, menargetkan 280 peserta dan 121 orang ofisial, yang akan mengikuti delapan cabang lomba.

Delapan cabang lomba tersebut adalah Tilawah Qu`ran, Hifzil Qur`an, Tafsir Qur`an, Fahmil Qur`an, Syahrir Qur`an, Khatil Qur`an, dan cabang Musabaqah Makalah Al Qur`an.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Minggu, mengatakan MTQ bukan hanya sebagai ajang seremonial, untuk mencari juara dalam setiap cabang yang dilombakan.

Namun, esensi MTQ adalah pengembangan dan penghayatan terhadap isi kandungan Al Qur?an sebagi kitab suci umat Islam.

"MTQ adalah salah satu ikhtiar umat musli dalam memahami, menghayati, dan mengimplementasikan kandungan Al Qur`an dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya di Gorontalo.

Tema MTQ yaitu "Melalui MTQ ke-8 tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2018, kita bangun generasi Qur`ani yang menguasai ilmu pengetahuan dan memiliki iman dan takwa menuju Kabupaten Boalemo dan Provinsi Gorontalo yang damai, sejahtera, cerdas dalam suasana yang religius".

MTQ akan berlangsung selama 8 hari, mulai dari 28 April 2018 dan akan berakhir pada 5 Mei 2018.

Sebelumnya, Gubernur telah membuka MTQ di Alun-Alun Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Sabtu.

Pembukaan MTQ diawali dengan parade kontingen peserta dari Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato, dan Kabupaten Gorontalo Utara.

"Saya seakan-akan berada pada ajang MTQ Nasional, karena begitu meriah dan bagusnya desain arena MTQ ini," ungkapnya.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018