Gorontalo, (Antara News) - Legislator Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta agar Pemerintah Daerah memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan khususnya di wilayah padat penduduk namun masih sulit mendapatkan akses transportasi yang memadai.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail, di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan, pada masa reses yang dilakukan pihaknya di Kecamatan Kwandang atau di pusat ibu kota kabupaten, aspirasi tentang pembangunan jalan, paling banyak disuarakan masyarakat.
Di antaranya, jalan menuju Dusun Timbuale, Desa Boalemo Kecamatan Kwandang, yang belum juga mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah.
"Pembangunan jalan itu menjadi satu-satunya aspirasi yang diterima pihaknya," ujar Djafar.
Masyarakat tidak menyampaikan aspirasi lainnya, sebab mereka berharap agar wilayah tersebut mendapatkan perhatian serius sebab akses jalan yang ada belum juga dibangun sejak diaspirasikan tiga tahun lalu.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (P7DIP) itu mengatakan, aspirasi masyarakat mengharapkan agar akses jalan menuju pemukiman dan lokasi pertanian di Timbuale, tidak kunjung dibangun bahkan belum dilakukan tahapan pengerasan apalagi pengaspalan.
"Kondisi jalan yang didominasi material bebatuan lepas itu, diharapkan segera dibangun sesuai harapan masyarakat," ujar Djafar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Djafar Ismail, di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan, pada masa reses yang dilakukan pihaknya di Kecamatan Kwandang atau di pusat ibu kota kabupaten, aspirasi tentang pembangunan jalan, paling banyak disuarakan masyarakat.
Di antaranya, jalan menuju Dusun Timbuale, Desa Boalemo Kecamatan Kwandang, yang belum juga mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah.
"Pembangunan jalan itu menjadi satu-satunya aspirasi yang diterima pihaknya," ujar Djafar.
Masyarakat tidak menyampaikan aspirasi lainnya, sebab mereka berharap agar wilayah tersebut mendapatkan perhatian serius sebab akses jalan yang ada belum juga dibangun sejak diaspirasikan tiga tahun lalu.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (P7DIP) itu mengatakan, aspirasi masyarakat mengharapkan agar akses jalan menuju pemukiman dan lokasi pertanian di Timbuale, tidak kunjung dibangun bahkan belum dilakukan tahapan pengerasan apalagi pengaspalan.
"Kondisi jalan yang didominasi material bebatuan lepas itu, diharapkan segera dibangun sesuai harapan masyarakat," ujar Djafar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018