Gorontalo, (Antara News) - Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Nurjanah Yusuf, mengatakan kebutuhan listrik akan menunjang terbukanya sektor investasi di daerah itu.

Ia mengatakan, investasi akan mudah datang jika kebutuhan listrik mampu terpenuhi.

"Maka surplus listrik diharapkan terwujud optimal di daerah ini," ujarnya, Senin.

Sektor investasi sebagai potensi makro ekonomi di daerah itu, diyakini akan membuka sektor lainnya, seperti pariwisata, industri dan perikanan.

Seperti target pengembangan potensi pariwisata kepulauan oleh pemerintah daerah, diakuinya sangat membutuhkan suplai listrik yang memadai.

Termasuk sektor industri yang ditargetkan mampu bertumbuh dan terlaksana dengan optimal di Kecamatan Anggrek.

Serta potensi-potensi investasi di sektor perikanan, diantaranya membangun "cold storage" berkapasitas besar atau lebih dari 30 ton. "Investasi ini sangat membutuhkan pasokan listrik yang memadai," ujarnya.

Olehnya kata ia, sangat diharapkan percepatan pembangunan dan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) oleh pihak PLN, seperti yang ada di Kecamatan Anggrek berkekuatan 2x25 mega watt, untuk menunjang kebutuhan listrik di daerah itu, khususnya di Provinsi Gorontalo.

Disamping pembangunan PLTU Tomilito berkekuatan 2x50 mega watt yang dibangun pihak swasta di Kecamatan Tomilito.

Sejauh ini kata Nurjanah, kebutuhan listrik di daerah ini sudah sangat baik, apalagi selama bulan ramadhan 1439 hijriyah, pihak PLN mampu melayani kebutuhan masyarakat.

DPRD berharap, dukungan yang diberikan terhadap pelayanan tersebut, menjangkau pada percepatan pembangunan infrastruktur yang akan mewujudkan Gorontalo sebagai daerah surplus listrik.

Sebab diyakini akan berdampak pada pertumbuhan investasi yang semakin baik di daerah itu.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018