"Operasi pasar yang dilakukan setiap pekan oleh Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Provinsi merupakan langkah konkret Pemprov di kabupaten ini dalam pengendalian inflasi daerah. Saya sempat membahas hal ini dengan Pak Penjabat Gubernur di sela buka puasa bersama di rumah dinas bupati pada Safari Ramadhan yang dilakukan," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Roni Imran di Gorontalo, Kamis.
Langkah mengintervensi pasar melalui operasi pasar sangat efektif. Terbukti harga beras berangsur turun dari Rp17 ribu per kilogram kini menjadi Rp15 ribu per kilogram.
"Melalui operasi pasar ditambah panen raya yang sementara berlangsung di daerah ini tentu upaya tersebut sangat menekan laju inflasi daerah," katanya.
DPRD kata dia juga turut mendukung upaya Pemprov melalui ajakan kepada warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah menanam komoditas pangan seperti sayur, buah maupun rempah-rempah utama khususnya cabai rawit dan tomat.
Upaya tersebut sangat nyata dalam menekan inflasi khususnya di wilayah pesisir ini.
Dengan tingkat inflasi Gorontalo Utara saat ini mencapai 8,20 persen sesuai Data Kementerian Dalam Negeri, tentu kata Roni, sangat diperlukan perhatian pemerintah daerah khususnya pemangku kepentingan dalam melakukan koordinasi yang baik dalam menekan laju inflasi.
"DPRD pun akan berperan aktif menjaga stabilitas harga dan stok pangan melalui pengawasan jalur distribusi," kata Roni.
Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya melakukan Safari Ramadhan 1445 Hijriah di kabupaten tersebut.
Selain dihadiri Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe, turut hadir pada kegiatan tersebut unsur pimpinan DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Safari Ramadhan melalui kegiatan buka puasa bersama di rumah dinas bupati dan sholat tarawih di Masjid Agung Baiturrahim Kwandang.
