Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat di Gorontalo, Sabtu, mengungkapkan bahwa menjadi Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) adalah sebuah pilihan dan mereka merupakan orang-orang yang terpilih.

"Saudara telah terpilih dari 258.485 orang untuk mendapatkan kesempatan yang terbatas, dan yang dinyatakan lulus uji kompetensi dan psikotes sebanyak 16.343 orang," ungkap Dirjen saat membuka Bimbingan Pemantapan Pendamping PKH di Gorontalo.

Artinya bahwa 16 orang memperebutkan satu posisi pendamping. Jadi para pendamping yang terpilih adalah orang-orang yang terpilih di antara 16 orang.

Dirjen meminta para pendamping meneguhkan pendirian dan membulatkan tekad karena pekerjaan yang akan dihadapi akan sangat-sangat menantang.

"Saudara akan berada digaris terdepan untuk mendampingi fakir miskin, tentu pekerjaan ini akan lebih banyak di lapangan," papar Harry.

Ia juga berharap dengan pembekalan tersebut akan meneguhkan tekad bahwa menjadi pendamping adalah pilihan yang terbaik.

Saat ini PKH menurut Harry menjadi program prioritas nasional dan menjadi instrumen penting yang dinilai efektif mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan.

Pendamping, lanjut Dirjen berada pada program yang strategis di tingkat nasional, strategis di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten/Kota, karena Pemerintah mempunyai kewajiban untuk mensejahterakan rakyatnya.

PKH mempunyai posisi yang penting sehingga membutuhkan komitmen dan integritas dari pendamping untuk mencapai tujuan

"Berbagai pihak telah mengakui efektifitas PKH dalam mendukung penurunan angka kemiskinan, misalnya BPS dalam rilisnya menyatakan bahwa sumbangan terbesar dalam penurunan angka kemiskinan 1,2 juta tahun 2017 adalah PKH dan Rastra," lanjut Dirjen.

Baca juga: Dirjen Kukuhkan 147 Pendamping PKH Gorontalo

Pada kegiatan tersebut turut hadir Direktur Jaminan Sosial Keluarga Nur Pujiyanto, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Anis Naki, Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Risjon Kujiman Sunge dan Kepala Dinas Sosial Kota Gorontalo Nixon Rahman.

Dalam sambutannya, Anis Naki menyampaikan ucapan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan Bimbingan dan Pemantapan Pendamping PKH dan memyampaikan harapan kepada para pendamping untuk melaksanakan tugas dengan baik.

"Semoga dengan adanya Bimbingan dan Pemantapan SDM ini akan lahir para pendamping PKH yang giat, rajin, jujur, profesional dan mampu berkomunikasi dengan masyarakat," harap Anis.

"Pendamping juga harus memiliki jiwa integritas yang tinggi, dan semangat etos kerja yang baik untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera," pungkasnya.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018