Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Harry Hikmat mengukuhkan 147 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Sabtu.

Harry mengatakan para pendamping tersebut merupakan rekrutan terbaru pada 2017 lalu dan akan menjalani pembimbingan.

"Kemudian ada masa orientasi mereka ke lapangan selama empat bulan dan sekarang mereka sudah harus ikut bimbingan pemantapan semacam pembekalan kepada pendamping baru," ujarnya.

Baca juga: Dirjen : Pendamping PKH Adalah Orang Pilihan
Baca juga: Kemensos Berikan Penghargaan Kepada KPM-Anak Berprestasi


Ia menjelaskan, bimbingan tersebut diberikan agar mereka mengetahui tentang apa itu PKH, bagaimana komponen program sampai ke sistem pelaksanaannya, mekanisme SOP, penerapan berbagai metode dan teknis pendampingan itu diberikan selama empat hari.

Saat ini di Provinsi Gorontalo, Harry mengatakan terdapat 447 pendamping PKH yang mendampingi sekitar 63 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"PKH dimulai sejak tahun 2007, dan saat ini sudah ada 40 ribu lebih pendamping di seluruh Indonesia yang mendampingi 10 juta KPM, dan terbukti di lapangan, ini merupakan program yang memastikan bahwa pemenuhan hak dasar dari KPM itu bisa terpenuhi," kata dia, lagi.

Haris mengungkapkan, pada awalnya PKH dibidang pendidikan dan kesehatan, seluruh anak-anak harus mendapatkan asupan gizi yang baik, tubuh sehat, dapat layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan serta sekolah.

Kemudian berkembang bagaimana keluarga itu bisa memberikan perawatan pada lansia dan disabilitas berat. Dan sekarang bagaimana PKH itu bisa menjadi episentrum dari program perolehan kemiskinan sehingga berbagai program yang lain bisa terintegrasi di PKH.

"Nah, yang melakukan semua itu adalah pendamping bersama koordinator kabupaten, kota, koordinator wilayah dan koordinator regional. Jadi ada berbagai elemen yang ada di dalam sistem pendampingan yang memastikan bahwa bantuan-bantuan yang diterima itu terintegrasi," tambahnya.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018