Gorontalo, (Antara News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta aparaturnya untuk tidak meninggalkan kantor dalam keadaan kosong selama cuti bersama lebaran, serta tetap siaga.

Ia berharap setiap kantor menyiagakan beberapa orang, untuk bertugas piket menjaga dan memberikan pelayanan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Memang semua kita libur, tapi tidak berarti kantor ditinggal kosong. Setiap OPD harus menyiagakan piket sehingga jika ada pelayanan kantor yang mendesak bisa segera dilaksanakan," katanya di Gorontalo.

Selain untuk menyiagakan pelayanan, piket kantor harian diperlukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurutnya kantor yang ditinggal kosong berhari-hari rentan terhadap kebakaran dan aksi pencurian.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Huzairin Roham memastikan jika pelayanan Samsat Gorontalo tetap ada saat cuti bersama selama lebaran.

Samsat tetap membuka waktu pelayanan seperti biasa sejak tanggal 11 hingga 13 Juni 2018.

"Kami tetap buka dan melayani pelanggan. Jadi tanggal 11 sampai 13 Juni beropreasi meski sudah memasuki cuti bersama lebaran," tambahnya.

Penambahan waktu operasi diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membayar pajak, serta mengurus surat kendaraan bermotor lainnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018