Tim pengamanan gabungan dari TNI, polisi, dan Satpol PP mulai bersiaga di kantor Gubernur Gorontalo di Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin, menyusul rencana unjuk rasa yang akan digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia di instalasi pemerintahan provinsi itu.
Situasi di kantor simbol pemerintahan Provinsi Gorontalo itu terlihat lenggang, dari pintu gerbang pertama kantor, hingga halaman dan bagian belakang mulai dijaga mereka.
Sebelumnya, Kepala Polda Gorontalo, Inspektur Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus, mengatakan, polisi harus benar-benar mengawal, melindungi dan mengayomi mahasiswa yang akan menggelar unjuk rasa dengan cara manusiawi.
Ia berharap pelaksanaan demonstrasi nanti dapat berjalan secara damai. "Ini dilakukan agar situasi di Gorontalo tetap kondusif," kata dia.