Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengemas khusus logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang akan didistribusi di seluruh wilayah kepulauan.
"Seluruh logistik sudah dikemas khusus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Komisioner KPU Gorontalo Utara, Fardhan Labanga, di Gorontalo, Kamis.
Dia mengatakan distribusi ke sejumlah wilayah kepulauan seperti Kecamatan Ponelo Kepulauan, Desa Dudepo di Kecamatan Anggrek dan Desa Mutiara Laut di Kecamatan Tomilito, hanya bisa dijangkau menggunakan transportasi laut.
Maka untuk keamanan logistik pilkada itu harus dikemas khusus mengingat cuaca di laut kata dia, tidak bisa diprediksi, maka teknik pengemasan menjadi prioritas utama agar pendistribusian logistik melalui laut aman dan lancar.
Distribusi logistik Pilkada 2018 di daerah itu, akan dimulai pada 24 Juni - 26 Juni 2018.
Saat ini Divisi Logistik KPU Gorontalo Utara, sedang melakukan pengecekan terakhir mengingat proses pengepakan sudah selesai dilakukan.
Saat ini petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) akan melakukan pengecekan akhir, untuk memastikan jika masih terdapat kekurangan di setiap kotak yang akan didistribusi per kecamatan.
Pendistribusian di wilayah terjauh akan dilakukan lebih awal, dikawal pihak keamanan dari Kepolisian dan Panwas, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Kita berdoa dan berharap, proses pendistribusian akan berlangsung aman serta terhindar dari gangguan alam khususnya di wilayah kepulauan dan wilayah terjauh di perbatasan," ujarnya.
Pilkada 2018 di daerah itu, diikuti tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Nomor urut 1 Indra Yasin-Thariq Modanggu, nomor urut 2 Thomas Mopili-Suhela dan nomor urut 3 Roni Imran-Ismail Patamani.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Seluruh logistik sudah dikemas khusus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Komisioner KPU Gorontalo Utara, Fardhan Labanga, di Gorontalo, Kamis.
Dia mengatakan distribusi ke sejumlah wilayah kepulauan seperti Kecamatan Ponelo Kepulauan, Desa Dudepo di Kecamatan Anggrek dan Desa Mutiara Laut di Kecamatan Tomilito, hanya bisa dijangkau menggunakan transportasi laut.
Maka untuk keamanan logistik pilkada itu harus dikemas khusus mengingat cuaca di laut kata dia, tidak bisa diprediksi, maka teknik pengemasan menjadi prioritas utama agar pendistribusian logistik melalui laut aman dan lancar.
Distribusi logistik Pilkada 2018 di daerah itu, akan dimulai pada 24 Juni - 26 Juni 2018.
Saat ini Divisi Logistik KPU Gorontalo Utara, sedang melakukan pengecekan terakhir mengingat proses pengepakan sudah selesai dilakukan.
Saat ini petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) akan melakukan pengecekan akhir, untuk memastikan jika masih terdapat kekurangan di setiap kotak yang akan didistribusi per kecamatan.
Pendistribusian di wilayah terjauh akan dilakukan lebih awal, dikawal pihak keamanan dari Kepolisian dan Panwas, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Kita berdoa dan berharap, proses pendistribusian akan berlangsung aman serta terhindar dari gangguan alam khususnya di wilayah kepulauan dan wilayah terjauh di perbatasan," ujarnya.
Pilkada 2018 di daerah itu, diikuti tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Nomor urut 1 Indra Yasin-Thariq Modanggu, nomor urut 2 Thomas Mopili-Suhela dan nomor urut 3 Roni Imran-Ismail Patamani.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018