Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ribuan warga menonton lomba karapan roda sapi, pacuan kuda dan kuda gerobak se-Sulawesi di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.
Sejak pagi warga mulai berdatangan untuk menunggu lomba yang baru dimulai pada siang walaupun kondisi cuaca hujan.
Salah seorang warga Mukmin yang menyaksikan lomba yang telah menjadi tradisi tahunan tersebut mengaku selalu tertarik dengan karapan roda sapi.
"Lomba ini hanya setahun sekali diadakan, oleh karena itu saya dan keluarga datang untuk menonton sapi yang diadu kecepatannya," ujarnya.
Menurutnya, lomba tradisional seperti itu harus terus di pertahankan dan dilestarikan agar tidak termakan zaman modern.
Sementara itu penonton lainnya, Iskandar mengatakan datang untuk menonton pacuan kuda, karena hobinya.
"Saya senang menonton pacuan kuda, saat para joki memacu kuda masing-masing dengan jarak tertentu untuk mencapai garis akhir," kata dia, lagi.
Lomba karapan roda sapi, pacuan kuda dan kuda gerobak di Desa Yosonegoro tersebut diikuti oleh 36 ekor kuda dan 45 ekor sapi dari berbagai peserta se Sulawesi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Sejak pagi warga mulai berdatangan untuk menunggu lomba yang baru dimulai pada siang walaupun kondisi cuaca hujan.
Salah seorang warga Mukmin yang menyaksikan lomba yang telah menjadi tradisi tahunan tersebut mengaku selalu tertarik dengan karapan roda sapi.
"Lomba ini hanya setahun sekali diadakan, oleh karena itu saya dan keluarga datang untuk menonton sapi yang diadu kecepatannya," ujarnya.
Menurutnya, lomba tradisional seperti itu harus terus di pertahankan dan dilestarikan agar tidak termakan zaman modern.
Sementara itu penonton lainnya, Iskandar mengatakan datang untuk menonton pacuan kuda, karena hobinya.
"Saya senang menonton pacuan kuda, saat para joki memacu kuda masing-masing dengan jarak tertentu untuk mencapai garis akhir," kata dia, lagi.
Lomba karapan roda sapi, pacuan kuda dan kuda gerobak di Desa Yosonegoro tersebut diikuti oleh 36 ekor kuda dan 45 ekor sapi dari berbagai peserta se Sulawesi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018