Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengapresiasi para peserta Musabaqah Tilawatil Quran dengan memberikan bonus setelah meraih peringkat kedua pada kegiatan tersebut di tingkat Provinsi Gorontalo.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di Gorontalo, Selasa, mengatakan pemerintah dan masyarakat setempat bersyukur karena kafilah dari daerah itu dapat meriah peringkat walaupun bukan menjadi juara pertama.
"Kita memberikan apresiasi kepada mereka dan akan terus melakukan pembinaan. Oleh karena itu bonus yang kita berikan salah satunya dalam rangka pembinaan," ujarnya.
Kafilah MTQ Kabupaten Gorontalo berhasil memperoleh delapan medai emas, 13 medali perak, dan lima perunggu, sedangkan pemerintah kabupaten setempat menyiapkan bonus dengan total Rp223,5 juta.
Untuk peraih medali emas, masing-masing mendapat Rp10 juta, medali perak Rp7,5 juta, dan medali perunggu Rp5 juta.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Gorontalo akan terus mendorong rumah-rumah hafidz yang kini terus berkembang.
"Selain itu madrasah dan pesantren juga memegang peranan penting dalam mencetak para peserta MTQ. Oleh karena itu institusi formal dan nonformal ini akan terus kita dorong sehingga akan melahirkan qari dan qariah yang berprestasi," kata dia.
Nelson berharap, selain ajang untuk mendapatkan prestasi, MTQ juga mampu menciptakan generasi muda yang madani.
"Madani adalah tujuan akhir, yaitu orang-orang yang menciptakan orang baik, orang elegan, terbuka, orang-orang yang beradab," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di Gorontalo, Selasa, mengatakan pemerintah dan masyarakat setempat bersyukur karena kafilah dari daerah itu dapat meriah peringkat walaupun bukan menjadi juara pertama.
"Kita memberikan apresiasi kepada mereka dan akan terus melakukan pembinaan. Oleh karena itu bonus yang kita berikan salah satunya dalam rangka pembinaan," ujarnya.
Kafilah MTQ Kabupaten Gorontalo berhasil memperoleh delapan medai emas, 13 medali perak, dan lima perunggu, sedangkan pemerintah kabupaten setempat menyiapkan bonus dengan total Rp223,5 juta.
Untuk peraih medali emas, masing-masing mendapat Rp10 juta, medali perak Rp7,5 juta, dan medali perunggu Rp5 juta.
Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Gorontalo akan terus mendorong rumah-rumah hafidz yang kini terus berkembang.
"Selain itu madrasah dan pesantren juga memegang peranan penting dalam mencetak para peserta MTQ. Oleh karena itu institusi formal dan nonformal ini akan terus kita dorong sehingga akan melahirkan qari dan qariah yang berprestasi," kata dia.
Nelson berharap, selain ajang untuk mendapatkan prestasi, MTQ juga mampu menciptakan generasi muda yang madani.
"Madani adalah tujuan akhir, yaitu orang-orang yang menciptakan orang baik, orang elegan, terbuka, orang-orang yang beradab," kata dia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018