![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://gorontalo.antaranews.com/berita/52414/matahari-unggul-berdasarkan-real-count&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/06/Konfrensi_pers.jpg&description="Matahari" Unggul Berdasarkan "Real Count"){kind=link}
Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Gorontalo Marthen Taha-Ryan Kono (Matahari) untuk sementara unggul berdasarkan hasil perhitungan cepat `real count` yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 2 itu, Rabu.
Berdasarkan tabulasi data, pasangan yang diusung Partai Golkar dan Demokrat itu, unggul dengan perolehan 42,134 suara atau 41,25 persen, sementara calon nomor urut 1 Adhan Dambea-Hardi Hemeto peroleh 36,762 suara atau 35,99 persen.
Sementara calon nomor urut 3, Rum Pagau-Rusliyanto Monoarfa peroleh 23,333 suara atau 22,75 persen.
Data ini dihimpun menyisahkan dua TPS terakhir yang belum masuk dari total 258 TPS se-Kota Gorontalo.
"Hasil perolehan secara real menunjukan kemenangan di pasangan nomor urut 2," kata Marthen Taha saat memberikan keterangan pers, di kantor DPD II Golkar Kota Gorontalo.
Marthen menjelaskan kemenangan ini, adalah hasil dari kerja semua pihak, bukan karena kehebatan Marthen-Ryan atau kerja dari partai politik pengusung, atau tim sukses lainnya.
"Atas pencapaian hasil ini tentu juga karena dukungan dan kepercayaan masyarakat, kesuksesan karena dukungan semua pihak," ujar Marthen.
Oleh karena itu, lanjut Marthen, kemenangan nomor urut 2 adalah kemenangan rakyat Kota Gorontalo, sehingganya ia berharap doa serta dorongan dari semua pihak, baik itu partai pengusung dan masyarakat agar dirinya bersama Ryan Kono bisa menjalankan amanah melanjutkan pembangan di Kota Gorontalo.
Meski secara real count menunjukan kemenangan, tapi dirinya meminta agar pendukung tetap patuh terhadap aturan dengan menunggu hasil yang akan disamapaikan dan ditetapkan oleh KPU Kota Gorontalo.
"Saat ini penghitungan suara di TPS dapat dipastikan sudah selesai, dan saat ini kotak suara sudah berada di PPK tingkat kecamatan," ujarnya.
Proses ini akan berjalan beberapa hari ke depan, sesuai mekanisme masih akan dilakukan penghitungan di tingkat kecamatan, dan selanjutnya secara berjenjang akan berlangsung penghitungan terakhir di tingkat KPU Kota Gorontalo.
"Berdasarkan rekapitulasi terakhir KPU itulah yang menjadi pegangan kita," tutupnya.
Pilkada Kota Gorontalo sendiri, diikuti oleh tiga pasangan calon yaitu calon nomor urut 1 Adhan Dambea-Hardi S Hemeto diusung oleh PAN, Gerindra dan Hanura, calon nomor urut 2 Marthen Taha-Ryan F Kono diusung oleh Golkar, Demokrat dan PKB, dan calon nomor urut 3 Rum Pagau - Rusliyanto Monoarfa diusung oleh PDI-Perjuangan, PPP.
Baca juga: Rum-Rusliyanto Akui Kekalahan
Baca juga: Adhan-Hardi Akui Peroleh Suara Terbanyak Kedua
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Berdasarkan tabulasi data, pasangan yang diusung Partai Golkar dan Demokrat itu, unggul dengan perolehan 42,134 suara atau 41,25 persen, sementara calon nomor urut 1 Adhan Dambea-Hardi Hemeto peroleh 36,762 suara atau 35,99 persen.
Sementara calon nomor urut 3, Rum Pagau-Rusliyanto Monoarfa peroleh 23,333 suara atau 22,75 persen.
Data ini dihimpun menyisahkan dua TPS terakhir yang belum masuk dari total 258 TPS se-Kota Gorontalo.
"Hasil perolehan secara real menunjukan kemenangan di pasangan nomor urut 2," kata Marthen Taha saat memberikan keterangan pers, di kantor DPD II Golkar Kota Gorontalo.
Marthen menjelaskan kemenangan ini, adalah hasil dari kerja semua pihak, bukan karena kehebatan Marthen-Ryan atau kerja dari partai politik pengusung, atau tim sukses lainnya.
"Atas pencapaian hasil ini tentu juga karena dukungan dan kepercayaan masyarakat, kesuksesan karena dukungan semua pihak," ujar Marthen.
Oleh karena itu, lanjut Marthen, kemenangan nomor urut 2 adalah kemenangan rakyat Kota Gorontalo, sehingganya ia berharap doa serta dorongan dari semua pihak, baik itu partai pengusung dan masyarakat agar dirinya bersama Ryan Kono bisa menjalankan amanah melanjutkan pembangan di Kota Gorontalo.
Meski secara real count menunjukan kemenangan, tapi dirinya meminta agar pendukung tetap patuh terhadap aturan dengan menunggu hasil yang akan disamapaikan dan ditetapkan oleh KPU Kota Gorontalo.
"Saat ini penghitungan suara di TPS dapat dipastikan sudah selesai, dan saat ini kotak suara sudah berada di PPK tingkat kecamatan," ujarnya.
Proses ini akan berjalan beberapa hari ke depan, sesuai mekanisme masih akan dilakukan penghitungan di tingkat kecamatan, dan selanjutnya secara berjenjang akan berlangsung penghitungan terakhir di tingkat KPU Kota Gorontalo.
"Berdasarkan rekapitulasi terakhir KPU itulah yang menjadi pegangan kita," tutupnya.
Pilkada Kota Gorontalo sendiri, diikuti oleh tiga pasangan calon yaitu calon nomor urut 1 Adhan Dambea-Hardi S Hemeto diusung oleh PAN, Gerindra dan Hanura, calon nomor urut 2 Marthen Taha-Ryan F Kono diusung oleh Golkar, Demokrat dan PKB, dan calon nomor urut 3 Rum Pagau - Rusliyanto Monoarfa diusung oleh PDI-Perjuangan, PPP.
Baca juga: Rum-Rusliyanto Akui Kekalahan
Baca juga: Adhan-Hardi Akui Peroleh Suara Terbanyak Kedua
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018