Gorontalo, (Antara News) - Pedagang di sekitar Danau Limboto Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, membeli ikan hulu`u dari nelayan di Danau Tondano, Sulawesi Utara, untuk memenuhi permintaan konsumen.

Seorang pedagang ikan di pesisir Danau Limboto, Uyun, Jumat, menyatakan, mendatangkan ikan hulu`u dari luar daerah karena permintaan yang tinggi dari masyarakat.

"Dulu ikan jenis ini banyak di Danau Limboto. Hampir setiap hari kami membeli ikan air tawar ini dari nelayan," ujar Uyun.

Menurutnya, saat ini hulu`u sulit didapatkan, walaupun masih ada nelayan yang berhasil menjala ikan yang memiliki warha merah jingga dan hitam tersebut.

"Ikan ini sudah melekat di hati masyarakat. Satu ikat ikan hulu`u dengan jumlah 16 ekor dengan ukuran besar, kami jual Rp50 ribu," ucapnya.

Hal serupa dikatakan pedagang lainnya, Upik. Menurutnya dia, ikan hulu`u masih populer di masyarakat Gorontalo.

"Dulu pedagang di sini tidak pernah beli dari luar daerah, tapi karena stok mulai berkurang dan permintaan tetap ada, kita membeli dari Danau Tondano," jelasnya.

Upik menjelaskan, ikan hulu`u itu sama dengan ikan payangga. Ketika masih kecil disebut payangga dan saat sudah besar disebut hulu`u.

"Semoga ikan jenis ini bisa menjadi melimpah lagi seperti dulu, mungkin kondisi Danau Limboto saat ini yang kritis dan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan menjadi penyebab ikan hulu`u susah didapat lagi," katanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018