Gorontalo, (Antara News) - Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, mengatakan jumlah penumpang pesawat yang berangkat melalui Bandara Jalaludin pada April 2018, mengalami peningkatan sebesar 1,73 persen.
"Naik dari 29.848 orang pada Bulan Maret 2018 menjadi 30.365 orang pada bulan April," katanya di Gorontalo, Jumat.
Sedangkan jumlah penumpang datang mengalami penurunan sebesar 5,02 persen, yaitu turun dari 33.644 orang pada Maret 2018 menjadi 31.955 orang pada April 2018.
Jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode Januari - April jika dibandingkan dengan jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode yang sama tahun 2017, masing-masing mengalami peningkatan sebesar 30,92 persen dan 30,99 persen.
Demikian juga dengan jumlah penumpang yang berangkat dan datang pada periode Januari - April 2018, masing-masing mengalami peningkatan sebesar 14,25 persen dan 24,04 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
Di sisi lain, kata dia, jumlah bagasi yang dimuat melalui Bandara Jalaludin pada meningkat 7,44 persen, yaitu naik dari 223.514 kilogram pada bulan Maret menjadi 240.147 kilogram pada bulan April
Sedangkan jumlah bagasi yang dibongkar mengalami penurunan sebesar 2,32 persen, yaitu turun dari 288.698 kilogram menjadi 282.012 kilogram.
Sementara jumlah kargo yang dimuat pada Bulan April 2018 mengalami peningkatan sebesar 0,22 persen, yaitu naik dari 142.725 kilogram pada Bulan Maret 2018 menjadi 143.041 kilogram pada Bulan April 2018.
Ia menambahkan pada periode Januari - April 2018 jumlah bagasi yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 10,51 persen.
"Demikian halnya dengan jumlah bagasi yang dibongkar meningkat sebesar 17,20 persen. Jumlah kargo yang dibongkar juga mengalami peningkatan sebesar 27,26 persen, sementara jumlah kargo yang dimuat mengalami penurunan sebesar 13,31 persen," jelasnya.
BPS juga mencatat jumlah posatau paket periode Januari ? April 2018 yang dimuat mengalami penurunan sebesar 100,00 persen, begitu pun dengan jumlah paket yang dibongkar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Naik dari 29.848 orang pada Bulan Maret 2018 menjadi 30.365 orang pada bulan April," katanya di Gorontalo, Jumat.
Sedangkan jumlah penumpang datang mengalami penurunan sebesar 5,02 persen, yaitu turun dari 33.644 orang pada Maret 2018 menjadi 31.955 orang pada April 2018.
Jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode Januari - April jika dibandingkan dengan jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode yang sama tahun 2017, masing-masing mengalami peningkatan sebesar 30,92 persen dan 30,99 persen.
Demikian juga dengan jumlah penumpang yang berangkat dan datang pada periode Januari - April 2018, masing-masing mengalami peningkatan sebesar 14,25 persen dan 24,04 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
Di sisi lain, kata dia, jumlah bagasi yang dimuat melalui Bandara Jalaludin pada meningkat 7,44 persen, yaitu naik dari 223.514 kilogram pada bulan Maret menjadi 240.147 kilogram pada bulan April
Sedangkan jumlah bagasi yang dibongkar mengalami penurunan sebesar 2,32 persen, yaitu turun dari 288.698 kilogram menjadi 282.012 kilogram.
Sementara jumlah kargo yang dimuat pada Bulan April 2018 mengalami peningkatan sebesar 0,22 persen, yaitu naik dari 142.725 kilogram pada Bulan Maret 2018 menjadi 143.041 kilogram pada Bulan April 2018.
Ia menambahkan pada periode Januari - April 2018 jumlah bagasi yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 10,51 persen.
"Demikian halnya dengan jumlah bagasi yang dibongkar meningkat sebesar 17,20 persen. Jumlah kargo yang dibongkar juga mengalami peningkatan sebesar 27,26 persen, sementara jumlah kargo yang dimuat mengalami penurunan sebesar 13,31 persen," jelasnya.
BPS juga mencatat jumlah posatau paket periode Januari ? April 2018 yang dimuat mengalami penurunan sebesar 100,00 persen, begitu pun dengan jumlah paket yang dibongkar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018