Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Sebanyak 150 personil gabungan dari TNI, Polri dan masyarakat dilibatkan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di Desa Pangea, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Komandan Kodim 1304 Gorontalo, Letkol Inf Allan Surya Lesmana selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Selasa, mengatakan pengerahan personil yang dilibatkan terdiri dari kelompok kotis, tim asistensi, satuan setingkat kompi (SSK) dan masyarakat.
"kelompok kotis terdiri dari 15 orang, tim asistensi 25 orang, SSk 110 orang dan masyarakat sebanyak 35 orang per hari," ujar Dandim usai pelaksanaan upacara pembukaan TMMD di Kecamatan Wonosari.
Ia menjelaskan, pelaksaan TMMD ke 102 yang sasaran utama yaitu kegiatan fisik dan non fisik tersebut akan dilakukan selama 30 hari.
"Untuk kegiatan fisik yaitu peningkatan jalan desa Pangeya menuju Desa Sari Tani sepanjang 5.000 meter x 6 x0,25 meter," ungkapnya.
Sedangkan kegiatan non fisik yaitu mengadakan penyuluhan kepada masyarakat melalui pertemuan oleh tim asistensi dari dinas terkait.
Penyuluhan yang dilakukan yaitu deradikalisasi, terorisme dan Isi, penyuluhan bahaya narkoba dan minuman keras, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara.
Selanjutnya ada penyuluhan hukum kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penyuluhan pertanian, perkebunan dan peternakan, kerukunan umar beragama, penyuluhan rekruitmen TNI, penyuluhan KB.
"Serta penyuluhan kesehatan lingkungan, dan pola hidup sehat dan pelayanan KB dan pengobatan gratis," pungkasnya.
Baca juga: Pangdam : Program TMMD Boalemo Fisik-Non Fisik
Baca juga: Gubernur Gorontalo: TMMD Wadah Komunikasi TNI-Rakyat
Baca juga: Satgas TMMD Lakukan Bakti Sosial Di Boalemo
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Komandan Kodim 1304 Gorontalo, Letkol Inf Allan Surya Lesmana selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Selasa, mengatakan pengerahan personil yang dilibatkan terdiri dari kelompok kotis, tim asistensi, satuan setingkat kompi (SSK) dan masyarakat.
"kelompok kotis terdiri dari 15 orang, tim asistensi 25 orang, SSk 110 orang dan masyarakat sebanyak 35 orang per hari," ujar Dandim usai pelaksanaan upacara pembukaan TMMD di Kecamatan Wonosari.
Ia menjelaskan, pelaksaan TMMD ke 102 yang sasaran utama yaitu kegiatan fisik dan non fisik tersebut akan dilakukan selama 30 hari.
"Untuk kegiatan fisik yaitu peningkatan jalan desa Pangeya menuju Desa Sari Tani sepanjang 5.000 meter x 6 x0,25 meter," ungkapnya.
Sedangkan kegiatan non fisik yaitu mengadakan penyuluhan kepada masyarakat melalui pertemuan oleh tim asistensi dari dinas terkait.
Penyuluhan yang dilakukan yaitu deradikalisasi, terorisme dan Isi, penyuluhan bahaya narkoba dan minuman keras, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara.
Selanjutnya ada penyuluhan hukum kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penyuluhan pertanian, perkebunan dan peternakan, kerukunan umar beragama, penyuluhan rekruitmen TNI, penyuluhan KB.
"Serta penyuluhan kesehatan lingkungan, dan pola hidup sehat dan pelayanan KB dan pengobatan gratis," pungkasnya.
Baca juga: Pangdam : Program TMMD Boalemo Fisik-Non Fisik
Baca juga: Gubernur Gorontalo: TMMD Wadah Komunikasi TNI-Rakyat
Baca juga: Satgas TMMD Lakukan Bakti Sosial Di Boalemo
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018