Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni menjelaskan bahwa sasaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di Desa Pangea, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo adalah fisik dan non fisik.
"Sasaran fisik diantaranya membuka jalan sejauh lima kilometer, kemudian yang lainnya ada perubahan masjid," kata Pangdam usai menghadiri upacara pembukaan TMMD di Kecamatan Wonosari, Selasa.
Menurutnya, yang paling menonjol adalah perbaikan tiga pilar yang akan di tempati oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Kepala Desa.
"Nanti mereka bersatu memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat," kata Pangdam, lagi.
Sedangkan kegiatan non fisik antara lain melaksanakan bakti sosial, pengobatan massal, pelayanan KB, pasar kebutuhan bahan pokok murah dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Selain itu juga akan dilaksanakan ceramah-ceramah kesehatan kemudian sosialisasi bahaya narkoba dari rekan Polda, kemudian ada juga wawasan kebangsaan dan cinta tanah air," jelasnya.
Pangdam menambahkan, anggota yang digerakkan sebanyak 150 personil gabungan dari TNI dan Polri yang bersinergi dan solidaritas untuk melaksanakan TMMD.
Baca juga: Gubernur Gorontalo: TMMD Wadah Komunikasi TNI-Rakyat
Baca juga: Satgas TMMD Lakukan Bakti Sosial Di Boalemo
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Sasaran fisik diantaranya membuka jalan sejauh lima kilometer, kemudian yang lainnya ada perubahan masjid," kata Pangdam usai menghadiri upacara pembukaan TMMD di Kecamatan Wonosari, Selasa.
Menurutnya, yang paling menonjol adalah perbaikan tiga pilar yang akan di tempati oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Kepala Desa.
"Nanti mereka bersatu memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat," kata Pangdam, lagi.
Sedangkan kegiatan non fisik antara lain melaksanakan bakti sosial, pengobatan massal, pelayanan KB, pasar kebutuhan bahan pokok murah dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Selain itu juga akan dilaksanakan ceramah-ceramah kesehatan kemudian sosialisasi bahaya narkoba dari rekan Polda, kemudian ada juga wawasan kebangsaan dan cinta tanah air," jelasnya.
Pangdam menambahkan, anggota yang digerakkan sebanyak 150 personil gabungan dari TNI dan Polri yang bersinergi dan solidaritas untuk melaksanakan TMMD.
Baca juga: Gubernur Gorontalo: TMMD Wadah Komunikasi TNI-Rakyat
Baca juga: Satgas TMMD Lakukan Bakti Sosial Di Boalemo
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018