Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 melakukan renovasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 di desa Pangea, kecamatan Wonosari, kabupaten Boalemo, provinsi Gorontalo, Kamis.
Dandim 1304/Gorontalo, Letkol Inf Allan Surya Lesmana sebagai Dansatgas TMMD mengatakan demi memajukan pendidikan bangsa, pihaknya merenovasi sekolah tersebut sebagai bentuk peduli pendidikan.
"Sekolah ini sudah semestinya direnovasi agar anak-anak semakin semangat belajar dengan kondisi sekolah yang layak," ujarnya.
Ia mengemukakan, sasaran merenovasi sekolah tersebut yakni perbaikan sejumlah fasilitas dan memasang lantai keramik sekolah.
"Kita juga membuat penahan air untuk memperbesar tingkat kestabilan tanah yang ada di sekolah SDN 23 Pangea," kata Dandim.
Dia menyatakan, Satgas TMMD berencana akan menyelesaikan konstruksi penahan air dengan bangunan beton yang berfungsi menahan tanah yang terletak di belakangnya.
Upaya ini akan melindungi kondisi tanah di depannya, dan mencegah timbulnya bahaya longsor yang bisa terjadi karena berat tanah, berat benda, dan berat air yang terlampau berlebih," ujar Dandim.
Sebanyak 150 personil gabungan dari TNI, Polri dan masyarakat dilibatkan dalam kegiatan TMMD ke - 102 di desa Pangea.
Pengerahan personil yang dilibatkan terdiri dari kelompok kotis, tim asistensi, satuan setingkat kompi (SSK) dan masyarakat.
Baca juga: Dandim 1304/Gorontalo Tinjau Lokasi Pembangunan Jalan TMMD
Baca juga: Satgas TMMD Bangun Jamban Untuk Dua Desa
Baca juga: Kantor Tiga Pilar Mulai Dibangun Satgas TMMD
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Dandim 1304/Gorontalo, Letkol Inf Allan Surya Lesmana sebagai Dansatgas TMMD mengatakan demi memajukan pendidikan bangsa, pihaknya merenovasi sekolah tersebut sebagai bentuk peduli pendidikan.
"Sekolah ini sudah semestinya direnovasi agar anak-anak semakin semangat belajar dengan kondisi sekolah yang layak," ujarnya.
Ia mengemukakan, sasaran merenovasi sekolah tersebut yakni perbaikan sejumlah fasilitas dan memasang lantai keramik sekolah.
"Kita juga membuat penahan air untuk memperbesar tingkat kestabilan tanah yang ada di sekolah SDN 23 Pangea," kata Dandim.
Dia menyatakan, Satgas TMMD berencana akan menyelesaikan konstruksi penahan air dengan bangunan beton yang berfungsi menahan tanah yang terletak di belakangnya.
Upaya ini akan melindungi kondisi tanah di depannya, dan mencegah timbulnya bahaya longsor yang bisa terjadi karena berat tanah, berat benda, dan berat air yang terlampau berlebih," ujar Dandim.
Sebanyak 150 personil gabungan dari TNI, Polri dan masyarakat dilibatkan dalam kegiatan TMMD ke - 102 di desa Pangea.
Pengerahan personil yang dilibatkan terdiri dari kelompok kotis, tim asistensi, satuan setingkat kompi (SSK) dan masyarakat.
Baca juga: Dandim 1304/Gorontalo Tinjau Lokasi Pembangunan Jalan TMMD
Baca juga: Satgas TMMD Bangun Jamban Untuk Dua Desa
Baca juga: Kantor Tiga Pilar Mulai Dibangun Satgas TMMD
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018