Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kantor tiga pilar mulai dibangun oleh Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di Desa Pangea, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Komandan Kodim 1304 Gorontalo selaku Dansatgas TMMD, Rabu, mengatakan dalam 25 hari pihaknya menargetkan bangunan tersebut sudah rampung.
"Kantor tiga Pilar ini dibangun untuk kesejahteraan masyarakat Desa Pangea, diharapkan berbagai macam permasalahan di daerah dapat diselesaikan dengan baik di kantor ini," ujarnya.
Kantor tiga pilar tersebut merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Desa setempat.
"Karena di kantor tersebut akan di tempati oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Kepala Desa/Lurah," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kantor tersebut berfungsi untuk pengaktifan kembali deteksi dini dan cegah dini dari mulai tingkat bawah hingga sinergitas dengan seluruh komponen.
"Ini juga dibangun dalam rangka akselerasi pembangunan maupun sistem deteksi dini dan mengatasi persoalan terorisme dan radikalisme, maupun adanya kegiatan yang dinilai mengganggu stabilitas keamanan desa agar dapat secepatnya diredam sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru," tegasnya.
Selain itu program TMMD ke-102 menargetkan kegiatan fisik seperti pembangunan jalan, renovasi masjid dan lainnya.
Sedangkan kegiatan non fisik antara lain melaksanakan bakti sosial, pengobatan massal, pelayanan KB, pasar kebutuhan bahan pokok murah dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dan berbagai penyuluhan.
Baca juga: Warga Sari Tani Antusias Sambut TMMD
Baca juga: Satgas TMMD Mulai Renovasi Masjid Al-Ikhlas
Baca juga: Pangdam : Program TMMD Boalemo Fisik-Non Fisik
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Komandan Kodim 1304 Gorontalo selaku Dansatgas TMMD, Rabu, mengatakan dalam 25 hari pihaknya menargetkan bangunan tersebut sudah rampung.
"Kantor tiga Pilar ini dibangun untuk kesejahteraan masyarakat Desa Pangea, diharapkan berbagai macam permasalahan di daerah dapat diselesaikan dengan baik di kantor ini," ujarnya.
Kantor tiga pilar tersebut merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Desa setempat.
"Karena di kantor tersebut akan di tempati oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Kepala Desa/Lurah," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kantor tersebut berfungsi untuk pengaktifan kembali deteksi dini dan cegah dini dari mulai tingkat bawah hingga sinergitas dengan seluruh komponen.
"Ini juga dibangun dalam rangka akselerasi pembangunan maupun sistem deteksi dini dan mengatasi persoalan terorisme dan radikalisme, maupun adanya kegiatan yang dinilai mengganggu stabilitas keamanan desa agar dapat secepatnya diredam sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru," tegasnya.
Selain itu program TMMD ke-102 menargetkan kegiatan fisik seperti pembangunan jalan, renovasi masjid dan lainnya.
Sedangkan kegiatan non fisik antara lain melaksanakan bakti sosial, pengobatan massal, pelayanan KB, pasar kebutuhan bahan pokok murah dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dan berbagai penyuluhan.
Baca juga: Warga Sari Tani Antusias Sambut TMMD
Baca juga: Satgas TMMD Mulai Renovasi Masjid Al-Ikhlas
Baca juga: Pangdam : Program TMMD Boalemo Fisik-Non Fisik
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018