Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pembangunan jalan di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 di Desa Pangea, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo telah mencapai 15 persen.
Kepala Pengawasan Jalan Kapten Inf Frengky Kirimang, Jumat, mengatakan rencanaya jalan yang akan dibangun sepanjang lima kilometer yang menghubung dua desa.
"Jalan ini akan menghubungkan Desa Pangea dan Desa Sari Tani sebagai jalur akses utama masyarakat," ujarnya.
Baca juga: TMMD Berikan Penyuluhan Bela Negara Di Pangea
Baca juga: TMMD di Pangea Gorontalo Diisi Penyuluhan Pertanian
Ia mengaku,pengerasan dan pelebaran jalan di Desa Sari Tani sepanjang lima kilometer, perlahan mulai menunjukan perubahan, pekerjaan yang terbilang rumit, akhirnya sudah mencapai 15 persen.
Tiga alat berat seperto Buldozer, Grider dan ekkavator dikerahkan untuk mempercepat pekerjaan, dari titik nol pekerjaan sampai ke puncak.
Di lintasan puncak juga mulai terlihat perubahan secara signifikan. Dari pengikisan gunung yang dinilai rawan kecelakaan dan perataan jalan.
Beberapa item pekerjaan sesuai RAB seperti perbaikan tujuh plat deker mulai disiapkan, dari pengambilan patok dan pemberian batas titik.
"Untuk saat ini belum ada kendala, semua lancar-lancar saja. Kita upayakan pekerjaan berjalan sesuai rencana, tanpa ada hambatan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Pengawasan Jalan Kapten Inf Frengky Kirimang, Jumat, mengatakan rencanaya jalan yang akan dibangun sepanjang lima kilometer yang menghubung dua desa.
"Jalan ini akan menghubungkan Desa Pangea dan Desa Sari Tani sebagai jalur akses utama masyarakat," ujarnya.
Baca juga: TMMD Berikan Penyuluhan Bela Negara Di Pangea
Baca juga: TMMD di Pangea Gorontalo Diisi Penyuluhan Pertanian
Ia mengaku,pengerasan dan pelebaran jalan di Desa Sari Tani sepanjang lima kilometer, perlahan mulai menunjukan perubahan, pekerjaan yang terbilang rumit, akhirnya sudah mencapai 15 persen.
Tiga alat berat seperto Buldozer, Grider dan ekkavator dikerahkan untuk mempercepat pekerjaan, dari titik nol pekerjaan sampai ke puncak.
Di lintasan puncak juga mulai terlihat perubahan secara signifikan. Dari pengikisan gunung yang dinilai rawan kecelakaan dan perataan jalan.
Beberapa item pekerjaan sesuai RAB seperti perbaikan tujuh plat deker mulai disiapkan, dari pengambilan patok dan pemberian batas titik.
"Untuk saat ini belum ada kendala, semua lancar-lancar saja. Kita upayakan pekerjaan berjalan sesuai rencana, tanpa ada hambatan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018