Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Sebanyak tujuh orang dari berbagai kalangan mengikuti seleksi akhir Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo? yang berlangsung di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Kamis.

Dari tujuh calon yang ikut ada empat nama yang berasal dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Gorontalo yakni Jamal Nganro yang menjabat Kadis Perhubungan, Budiyanto Sidiki menjabat Kepala Bappeda, Sukri Botutihe sebagai Kepala Dinas Kominfo dan Statistik serta Yosef P. Koton Kadis Arsip dan Perpustakaan.

Tiga nama lain berasal dari luar pemprov yakni Darda Daraba dari Kementrian PU, Anie Hasan dari unsur akademisi UNG serta Ishak Ntoma Sekda Kabupaten Bone Bolango.

Seleksi akhir selama dua hari itu untuk menilai tulisan makalah dan wawancara peserta.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menilai tujuh kandidat merupakan orang-orang baik yang layak untuk diusulkan menempati posisi sebagai sekda.

"Tapi tentu hanya ada satu calon terbaik yang nanti akan dipilih oleh Presiden berdasarkan tiga nama usulan dari saya," ujarnya di Gorontalo.

Menurutnya calon sekda harus memenuhi sejumlah kriteria misalnya mampu bekerjasama, menjaga keutuhan NKRI dan harus memahami tugas, pokok, dan fungsi sekda dengan baik.

"Tupoksi Sekda sangat berat karena harus mampu menjalin komunikasi dan sinergitas dengan DPRD dan pemerintah kabupaten kota," katanya.

Rusli juga meminta agar Sekda terpilih nanti harus mampu mengusai tata kelola administrasi pemerintahan dan aturan yang ada.

Terutama menyangkut pengelolaan keuangan daerah yang transparan, efektif dan akuntabel.

"Saya juga berharap Sekda yang terpilih nanti seperti ibu Profesor Winarni, sekda sebelumnya,? yang lebih banyak di tempat daripada di luar daerah. Beliau itu meminta agar acara di luar daerah diwakilkan ketika ada hal yang lebih penting di daerah," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah Ridwan Yasin menjelaskan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau Sekda diikuti oleh 11 orang peserta. Tiga di antaranya gugur karena tidak memenuhi persyaratan administrasi.

"Kemarin dan hari ini ada tujuh orang yang ikut seleksi tahap akhir. Satu orang lagi tidak hadir dan dinyatakan gugur. Setelah diseleksi akan ada tiga nama dikonsultasikan ke Gubernur sebelum diajukan ke Presiden melalui Kemendagri," jelas Ridwan.

Dia memperkirakan proses hingga pelantikan sekda definitif akan memakan waktu hingga satu bulan ke depan.

Pelantikan dilakukan sebelum Anis Naki selaku Penjabat Sekda pensiun pada 1 September 2018.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018