Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo mengapresiasi program Badan Usaha Milik Negara Hadir Untuk Negeri, pada kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2018.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan SMN ini, karena BUMN telah memberikan ruang bagi siswa berprestasi dan kurang mampu untuk mengenal nusantara," kata Melko Salapa, selaku pihak dari Dikbudpora Provinsi Gorontalo, pada kegiatan pembukaan seleksi SMN 2018, Rabu.
Ia berharap agar lewat program BUMN hadir untuk negeri ini, kuota pengiriman SMN agar ditambah, mengingat begitu banyak anak didik yang memiliki banyak prestasi namun belum ada kesempatan untuk mengenal kebudayaan daerah lain.
Sementara itu kepala kantor Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Gorontalo, Etyk Turniyatun mengatakan ini merupakan tahun keempat dilaksanakan program BUMN hadir untuk negeri.
"Setiap tahun ada kegiatan seperti ini, dan bagi mereka yang sebelumnya sudah pernah mengikuti program SMN yang dijalankan oleh BUMN lainnya, maka sudah tidak bisa mengikuti kegiatan yang sama ditahun selanjutnya," jelas Etyk.
Hal ini dimaksud untuk memberikan peluang dan kesempatan yang sama bagi siswa berprestasi lainya, selama program ini dijalankan.
Pihaknya berharap bagi siswa yang terpilih mewakili setiap kabupaten/kota yang ada di Gorontalo tersebut, sekembalinya dari Provinsi Lampung, dan telah mengenal kebudayaan yang ada di sana, dapat menceritakan pengalaman yang mereka dapat dari sana kepada rekan-rekan sekolahnya.
"Tujuan kami ingin menanamkan rasa bangga kepada siswa, dan mengenal lebih dekat kekayaan nusantara kita," jelasnya.
Berdasarkan jadwal pelaksanaan, setelah tahap seleksi ini, 20 siswa yang terlpilih akan diberikan pembekalan, apa yang nantinya? akan mereka kerjakan selama berada disana.
"Untuk pemberangkatan ke Provinsi Lampung, kemungkinan pada tanggal 12 Agustus 2018 mendatang," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan SMN ini, karena BUMN telah memberikan ruang bagi siswa berprestasi dan kurang mampu untuk mengenal nusantara," kata Melko Salapa, selaku pihak dari Dikbudpora Provinsi Gorontalo, pada kegiatan pembukaan seleksi SMN 2018, Rabu.
Ia berharap agar lewat program BUMN hadir untuk negeri ini, kuota pengiriman SMN agar ditambah, mengingat begitu banyak anak didik yang memiliki banyak prestasi namun belum ada kesempatan untuk mengenal kebudayaan daerah lain.
Sementara itu kepala kantor Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Gorontalo, Etyk Turniyatun mengatakan ini merupakan tahun keempat dilaksanakan program BUMN hadir untuk negeri.
"Setiap tahun ada kegiatan seperti ini, dan bagi mereka yang sebelumnya sudah pernah mengikuti program SMN yang dijalankan oleh BUMN lainnya, maka sudah tidak bisa mengikuti kegiatan yang sama ditahun selanjutnya," jelas Etyk.
Hal ini dimaksud untuk memberikan peluang dan kesempatan yang sama bagi siswa berprestasi lainya, selama program ini dijalankan.
Pihaknya berharap bagi siswa yang terpilih mewakili setiap kabupaten/kota yang ada di Gorontalo tersebut, sekembalinya dari Provinsi Lampung, dan telah mengenal kebudayaan yang ada di sana, dapat menceritakan pengalaman yang mereka dapat dari sana kepada rekan-rekan sekolahnya.
"Tujuan kami ingin menanamkan rasa bangga kepada siswa, dan mengenal lebih dekat kekayaan nusantara kita," jelasnya.
Berdasarkan jadwal pelaksanaan, setelah tahap seleksi ini, 20 siswa yang terlpilih akan diberikan pembekalan, apa yang nantinya? akan mereka kerjakan selama berada disana.
"Untuk pemberangkatan ke Provinsi Lampung, kemungkinan pada tanggal 12 Agustus 2018 mendatang," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018