Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 gunakan bantuan alat berat untuk menyelesaikan pembangunan jalan di Desa Pangea, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Dansatgas TMMD-102 Letnan Kolonel Inf, Allan Surya Lesmana, Jumat, mengatakan, alat berat sangat dibutuhkan untuk membantu para sartgas dalam melakukan penggalian material timbunan.
"Hal itu sangat penting karena kami berharap pengerjaan perbaikan jalan di Desa Pangea tersebut dapat diselesaikan dengan cepat," ujarnya.
Pengerjaan juga akan dilakukan pada malam hari karena perbaikan akan semakin mudah jika tidak ada warga desa yang melakukan aktivitas.
"Pertimbangan pengerjaan pada malam hari itu karena tidak aktivitas masyarakat di sepanjang jalan atau lokasi yang sedang di kerjakan," katanya.
Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD, Kapten Inf Rusdianto Pambayle menambahkan, penyelesaian proyek dengan bantuan alat berat yang dikerjakan pada malam hari tentunya dapat mempermudah dan mempercepat proses penimbunan.
"Saya berharap proyek perbaikan jalan dapat terselesaikan dengan cepat agar tidak ada lagi warga yang harus antri untuk lewat karena proses perbaikan menggunakan sistem buka tutup jalur," jelasnya.
Terutama anak - anak sekolah yang harus rela menunggu beberapa saat untuk bisa melawati lokasi itu, itulah sebabnya pihak satgas memutuskan untuk melakukan pengerjaan penimbunan jalan pada malam hari.
Baca juga: Satgas TMMD Kerahkan Alat Berat Rampungkan Renovasi Sekolah
Baca juga: Satgas TMMD Tingkatkan Solidaritas Bersama Warga Desa
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Dansatgas TMMD-102 Letnan Kolonel Inf, Allan Surya Lesmana, Jumat, mengatakan, alat berat sangat dibutuhkan untuk membantu para sartgas dalam melakukan penggalian material timbunan.
"Hal itu sangat penting karena kami berharap pengerjaan perbaikan jalan di Desa Pangea tersebut dapat diselesaikan dengan cepat," ujarnya.
Pengerjaan juga akan dilakukan pada malam hari karena perbaikan akan semakin mudah jika tidak ada warga desa yang melakukan aktivitas.
"Pertimbangan pengerjaan pada malam hari itu karena tidak aktivitas masyarakat di sepanjang jalan atau lokasi yang sedang di kerjakan," katanya.
Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD, Kapten Inf Rusdianto Pambayle menambahkan, penyelesaian proyek dengan bantuan alat berat yang dikerjakan pada malam hari tentunya dapat mempermudah dan mempercepat proses penimbunan.
"Saya berharap proyek perbaikan jalan dapat terselesaikan dengan cepat agar tidak ada lagi warga yang harus antri untuk lewat karena proses perbaikan menggunakan sistem buka tutup jalur," jelasnya.
Terutama anak - anak sekolah yang harus rela menunggu beberapa saat untuk bisa melawati lokasi itu, itulah sebabnya pihak satgas memutuskan untuk melakukan pengerjaan penimbunan jalan pada malam hari.
Baca juga: Satgas TMMD Kerahkan Alat Berat Rampungkan Renovasi Sekolah
Baca juga: Satgas TMMD Tingkatkan Solidaritas Bersama Warga Desa
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018