Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komandan SSK Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102, Kapten Inf Rusliyanto Pombayle di Desa Pangea, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Minggu, mengatakan perkembangan program itu telah mencapai 70 persen.
"Bersama masyarakat tim Satgas dapat menuntaskan seluruh pekerjaan pada 6 Agustus nanti," katanya.
Menurutnya, melihat kondisi tersebut, ia optimistis target pekerjaan fisik seperti pembangunan jalan, pembuatan plat deker dan renovasi sekolah serta masjid dapat segera tercapai.
"Untuk mempercepat pekerjaan, kita melakukan penambahan alat berat agat lebih mengoptimalkan saat bekerja di lapangan," tambahnya.
Ia mengaku, untuk pengerjaan plat deker yang apda awalnyanya diperkirakan dapat dikerjakan selama beberapa minggu, kini sudah hampir rampung dalam waktu kerja lima hari.
Sebelumnya, Komandan Kodim 1304 Gorontalo, Letkol Inf Allan Surya Lesmana selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-102 menyebutkan, sasaran utama pada program itu yaitu kegiatan fisik dan non fisik tersebut akan dilakukan selama 30 hari.
"Kegiatan fisik yaitu peningkatan jalan pengubung desa Pangea menuju Desa Sari Tani sepanjang 5.000 meter x 6 x0,25 meter," ungkapnya.
Sedangkan kegiatan non fisik yaitu mengadakan penyuluhan kepada masyarakat melalui pertemuan oleh tim asistensi dari dinas terkait.
Penyuluhan yang dilakukan yaitu deradikalisasi, terorisme dan Isi, penyuluhan bahaya narkoba dan minuman keras, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara dan kegiatan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Bersama masyarakat tim Satgas dapat menuntaskan seluruh pekerjaan pada 6 Agustus nanti," katanya.
Menurutnya, melihat kondisi tersebut, ia optimistis target pekerjaan fisik seperti pembangunan jalan, pembuatan plat deker dan renovasi sekolah serta masjid dapat segera tercapai.
"Untuk mempercepat pekerjaan, kita melakukan penambahan alat berat agat lebih mengoptimalkan saat bekerja di lapangan," tambahnya.
Ia mengaku, untuk pengerjaan plat deker yang apda awalnyanya diperkirakan dapat dikerjakan selama beberapa minggu, kini sudah hampir rampung dalam waktu kerja lima hari.
Sebelumnya, Komandan Kodim 1304 Gorontalo, Letkol Inf Allan Surya Lesmana selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-102 menyebutkan, sasaran utama pada program itu yaitu kegiatan fisik dan non fisik tersebut akan dilakukan selama 30 hari.
"Kegiatan fisik yaitu peningkatan jalan pengubung desa Pangea menuju Desa Sari Tani sepanjang 5.000 meter x 6 x0,25 meter," ungkapnya.
Sedangkan kegiatan non fisik yaitu mengadakan penyuluhan kepada masyarakat melalui pertemuan oleh tim asistensi dari dinas terkait.
Penyuluhan yang dilakukan yaitu deradikalisasi, terorisme dan Isi, penyuluhan bahaya narkoba dan minuman keras, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara dan kegiatan lainnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018