Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mempercepat pembangunan jalan penghubung Desa Pangea-Sari Tani di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Komandan SSK Satgas TMMD, kapten Inf Rsudianto Pombaile, Kamis, mengatakan penyelesaian jalan saat ini berada di titik lima kilometer.
"Masih ada pekerjaan yang harus dituntaskan dengan adanya tumpukan material di tepi jalan, kita tinggal meratakannya dengan menggunakan alat berat dan dipadatkan," ujarnya.
Ia mengaku saat ini kondisi jalan penghubung desa sudah baik dan layak untuk dilalui oleh masyarakat.
"Setelah hampir satu bulan pengerjaan oleh Satgas TMMD, pekerjaan ini hampir rampung, saat ini puluhan armada truk masih melakukan bongkar muat material yang akan disebar di beberapa titik terparah jalan penghubung desa ini," kata dia, lagi.
Rusdianto menjelaskan, dengan adanya pembangunan jalan itu, maka transportasi dan akses jalan akan lebih lancar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang mayoritas adalah petani.
Salah seorang warga Desa Sari Tani, Suwanto, mengatakan dengan dibangunnya jalan penghubung tersebut, maka lalu lintas hasil pertanian dan perkebunan akan lebih cepat.
"Selama ini hasil perkebunan kami sering terlambat untuk dijual karena lebih lama berada dirumah dengan terbatasnya sarana mobil pengangkut yang masuk desa ini," ujarnya.
Ia mengaku pendapatan mereka sering kali menurun karena jagung yang telah dipanen belum dapat dijual atau dibawa ke kota.
"Kendala kami selama ini adalah akses jalan, dengan jalanan yang rusak dan tidak layak kami kesulitan memasarkan hasil kebun kami," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Komandan SSK Satgas TMMD, kapten Inf Rsudianto Pombaile, Kamis, mengatakan penyelesaian jalan saat ini berada di titik lima kilometer.
"Masih ada pekerjaan yang harus dituntaskan dengan adanya tumpukan material di tepi jalan, kita tinggal meratakannya dengan menggunakan alat berat dan dipadatkan," ujarnya.
Ia mengaku saat ini kondisi jalan penghubung desa sudah baik dan layak untuk dilalui oleh masyarakat.
"Setelah hampir satu bulan pengerjaan oleh Satgas TMMD, pekerjaan ini hampir rampung, saat ini puluhan armada truk masih melakukan bongkar muat material yang akan disebar di beberapa titik terparah jalan penghubung desa ini," kata dia, lagi.
Rusdianto menjelaskan, dengan adanya pembangunan jalan itu, maka transportasi dan akses jalan akan lebih lancar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang mayoritas adalah petani.
Salah seorang warga Desa Sari Tani, Suwanto, mengatakan dengan dibangunnya jalan penghubung tersebut, maka lalu lintas hasil pertanian dan perkebunan akan lebih cepat.
"Selama ini hasil perkebunan kami sering terlambat untuk dijual karena lebih lama berada dirumah dengan terbatasnya sarana mobil pengangkut yang masuk desa ini," ujarnya.
Ia mengaku pendapatan mereka sering kali menurun karena jagung yang telah dipanen belum dapat dijual atau dibawa ke kota.
"Kendala kami selama ini adalah akses jalan, dengan jalanan yang rusak dan tidak layak kami kesulitan memasarkan hasil kebun kami," ungkapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018