Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) -  Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 terus memacu pengerjaan jalan penghubung desa yang saat ini telah mencapai 80 persen sepanjang 700 meter.

Jalan penghubung antara Desa Pangeya dan Wonosari yang masih dalam tahap pembangunan tersebut akan dibuat sepanjang 5 km.

Pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Boalemo, Nawir mengatakan pengerjaan jalan penghubung saat ini berjalan dengan baik, dan diperkirakan akan selesai dalam waktu tiga hari lagi.

"Saat ini saja pengerjaannya sudah mencapai 80 persen, berarti proses pekerjaan terhitung cepat dari pada yang ditargetkan," jelasnya.

Kurang lebih ada 400 kubik timbunan sirtu yang dibutuhkan dalam pekerjaan itu. Dengan panjang 5 kilo meter, serta lebar 7 meter tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.

Komandan SSK Kapten Inf. Rusdianto Pombayle menjelaskan, adanya peningkatan kinerja pada pekerjaan jalan itu karena kerja keras Satgas TMMD.

"Cepatnya pengerjaan jalan tersebut karena kerjasama dan dukungan dari masyarakat, bersyukur pekerjaan sudah masuk ke tahapan berikutnya, seperti pemadatan dengan menggunakan alat berat "Drum Roller yang diawali dari titik nol pekerjaan," ungkapnya.

Untuk sementara, sudah ada 700 meter yang telah dilakukan pemadatan, dengan waktu yang tersisa pihaknya akan menggenjot lagi pengerjaan jalan tersebut hingga rampung.

"Pekerjaan telah dikerjakan selama tiga minggu lamanya, dan ini patut diapresiasi sebab pekerjaan ini terhitung rumit dengan kondisi medan parah," tutupnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018