Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Kamis, mengimbau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat membantu korban gempa di Lombok, dengan mengumpulkan sumbangan berupa uang.
Pemprov Gorontalo menyediakan rekening khusus untuk donasi uang kepada para korban, yakni BRI dengan nomor 0027-01015190-53-1 atas nama NKRI Peduli Lombok Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
"Saya atas nama pemerintah dan rakyat Gorontalo mengucapkan bela sungkawa dan turut prihatin atas kejadian gempa bumi di Lombok, NTB. Duka mereka duka seluruh Indonesia," ujarnya.
Selain bantuan berupa uang, warga juga diminta untuk mendonasikan dalam bentuk barang berupa pakaian layak pakai.
Sumbangan yang telah terkumpul di Dinas Sosial selanjutnya akan dikirim ke Lombok.
Selain donasi uang, Pemprov Gorontalo juga sudah mengirimkan tujuh orang relawan yang berasal dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) madya ke Lombok pada 7 Agustus 2018.
Tujuh Tagana tersebut merupakan orang-orang pilihan yang memiliki kemampuan di bidang dapur umum, evakuasi dan psikososial.
"Mereka tim khusus yang bisa melayani seribu orang di lokasi pengungsian. Mereka(Tagana) yang sudah berpengalaman di berbagai lokasi bencana," kata Kadis Sosial Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge.
Sejumlah lembaga dan sekolah juga turut menghimpun dana bagi korban gempa di Lombok, misalnya MIT Al Islah, lembaga SALAM PUAN dan Forum Komunitas Hijau Kota Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pemprov Gorontalo menyediakan rekening khusus untuk donasi uang kepada para korban, yakni BRI dengan nomor 0027-01015190-53-1 atas nama NKRI Peduli Lombok Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
"Saya atas nama pemerintah dan rakyat Gorontalo mengucapkan bela sungkawa dan turut prihatin atas kejadian gempa bumi di Lombok, NTB. Duka mereka duka seluruh Indonesia," ujarnya.
Selain bantuan berupa uang, warga juga diminta untuk mendonasikan dalam bentuk barang berupa pakaian layak pakai.
Sumbangan yang telah terkumpul di Dinas Sosial selanjutnya akan dikirim ke Lombok.
Selain donasi uang, Pemprov Gorontalo juga sudah mengirimkan tujuh orang relawan yang berasal dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) madya ke Lombok pada 7 Agustus 2018.
Tujuh Tagana tersebut merupakan orang-orang pilihan yang memiliki kemampuan di bidang dapur umum, evakuasi dan psikososial.
"Mereka tim khusus yang bisa melayani seribu orang di lokasi pengungsian. Mereka(Tagana) yang sudah berpengalaman di berbagai lokasi bencana," kata Kadis Sosial Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge.
Sejumlah lembaga dan sekolah juga turut menghimpun dana bagi korban gempa di Lombok, misalnya MIT Al Islah, lembaga SALAM PUAN dan Forum Komunitas Hijau Kota Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018