Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Lampung tiba di Gorontalo untuk mengikuti program "BUMN Hadir Untuk Negeri", Sabtu malam.
Pendamping SMN Lampung, Kiagus Arif, mengatakan bahwa program "BUMN Hadir Untuk Negeri" tersebut sangat bagus karena dapat menjadi wadah untuk siswa agar dapat mengenal nusantara secara lebih luas.
"Kami membawa sebanyak 23 pelajar yang berasal dari Provinsi Lampung yang terdiri dari 2 Kota dan 13 Kabupaten, serta termasuk di dalamnya juga ada para pelajar penyandang disabilitas," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa para pelajar utusan Lampung tersebut sudah dibekali dengan berbagai keterampilan.
"Keterampilan tersebut di antaranya seperti paduan suara, tarian daerah serta lagu-lagu daerah yang tentunya akan kami kenalkan di Gorontalo," katanya.
Untuk persiapan sendiri sebelum membawa para pelajar ke Gorontalo adalah melakukan tes wawasan pengetahuan tentang daerah lampung, serta memberikan bimbingan kebangsaan selama tiga hari lamanya.
"Semoga kami mendapatkan hal berharga juga dari Gorontalo," harapnya.
Salah seorang pelajar asal Lampung, Nanda Vesti Naliyu, mengaku senang dapat mengikuti program SMN tersebut.
"Sepengetahuan saya Gorontalo merupakan Kota Serambi Madinah dan juga merupakan daerah yang banyak sekali menyimpan keindahan tersembunyi," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa interaksi antar masyarakat Gorontalo sangat baik sehingga yang menunjukkan bahwa Gorontalo adalah Kota yang ramah dan baik.
Program SMN yang menjadi bagian dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) ini dilaksanakan oleh tiga BUMN di Lampung, yakni PT Semen Baturaja, PT Kimia Farma dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Sementara keberadaan mereka di Gorontalo dilaksanakan oleh dua BUMN yaitu Perum Jamkrindo dan Perumnas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pendamping SMN Lampung, Kiagus Arif, mengatakan bahwa program "BUMN Hadir Untuk Negeri" tersebut sangat bagus karena dapat menjadi wadah untuk siswa agar dapat mengenal nusantara secara lebih luas.
"Kami membawa sebanyak 23 pelajar yang berasal dari Provinsi Lampung yang terdiri dari 2 Kota dan 13 Kabupaten, serta termasuk di dalamnya juga ada para pelajar penyandang disabilitas," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa para pelajar utusan Lampung tersebut sudah dibekali dengan berbagai keterampilan.
"Keterampilan tersebut di antaranya seperti paduan suara, tarian daerah serta lagu-lagu daerah yang tentunya akan kami kenalkan di Gorontalo," katanya.
Untuk persiapan sendiri sebelum membawa para pelajar ke Gorontalo adalah melakukan tes wawasan pengetahuan tentang daerah lampung, serta memberikan bimbingan kebangsaan selama tiga hari lamanya.
"Semoga kami mendapatkan hal berharga juga dari Gorontalo," harapnya.
Salah seorang pelajar asal Lampung, Nanda Vesti Naliyu, mengaku senang dapat mengikuti program SMN tersebut.
"Sepengetahuan saya Gorontalo merupakan Kota Serambi Madinah dan juga merupakan daerah yang banyak sekali menyimpan keindahan tersembunyi," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa interaksi antar masyarakat Gorontalo sangat baik sehingga yang menunjukkan bahwa Gorontalo adalah Kota yang ramah dan baik.
Program SMN yang menjadi bagian dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) ini dilaksanakan oleh tiga BUMN di Lampung, yakni PT Semen Baturaja, PT Kimia Farma dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Sementara keberadaan mereka di Gorontalo dilaksanakan oleh dua BUMN yaitu Perum Jamkrindo dan Perumnas.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018