Gorontalo, (Antara News) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengoptimalkan pemeriksaan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1439 hijriyah.
"Pemeriksaannya dilakukan sebelum dan sesudah pemotongan hewan kurban baik sapi maupun kambing," ujar Kepala Disnakkeswan Gorontalo Utara, Asrin Menu, di Gorontalo, Selasa.
Pihaknya telah menyurati seluruh pemerintah kecamatan, terkait data hewan kurban serta lokasi penyembelihan.
Ia mengaku, setiap tahun pemeriksaan hewan kurban dilakukan intensif untuk menjamin keamanan pangan asal hewan khususnya daging kurban agar aman konsumsi.
"Produksi daging hasil penyembelihan hewan harus dipastikan keamanannya, maka pemeriksaan tidak hanya pascapemotongan namun dilakukan pemeriksaan untuk seluruh hewan kurban sebelum disembelih," ujarnya.
Pihak Disnakkeswan wajib memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban termasuk persyaratan dari sisi agama.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesmavet Disnakkeswan, drh Yeni Retno Wati, mengatakan pihaknya telah membentuk tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban.?
Pemeriksaan akan dilakukan sejak H-7 sebelum hari raya Idul Adha, hingga H+3 masa penyembelihan hewan kurban atau sebelum dan sesudah penyembelihan.?
Ia menjelaskan, pemeriksaan sebelum penyembelihan meliputi, pemeriksaan gigi ataupun seluruh fisik hewan, serta memastikan umur hewan kurban adalah benar di atas dua tahun.?
Sementara untuk pemeriksaan setelah penyembelihan, yaitu memastikan daging dan organ lainnya, seperti bagian hati dan paru, dalam kondisi sehat, aman dan tidak mengandung cacing.
Yeni mengatakan, tim Disnakkeswan akan menyebar di seluruh kecamatan, didukung aparat desa untuk optimalisasi pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban secara serentak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Pemeriksaannya dilakukan sebelum dan sesudah pemotongan hewan kurban baik sapi maupun kambing," ujar Kepala Disnakkeswan Gorontalo Utara, Asrin Menu, di Gorontalo, Selasa.
Pihaknya telah menyurati seluruh pemerintah kecamatan, terkait data hewan kurban serta lokasi penyembelihan.
Ia mengaku, setiap tahun pemeriksaan hewan kurban dilakukan intensif untuk menjamin keamanan pangan asal hewan khususnya daging kurban agar aman konsumsi.
"Produksi daging hasil penyembelihan hewan harus dipastikan keamanannya, maka pemeriksaan tidak hanya pascapemotongan namun dilakukan pemeriksaan untuk seluruh hewan kurban sebelum disembelih," ujarnya.
Pihak Disnakkeswan wajib memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban termasuk persyaratan dari sisi agama.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesmavet Disnakkeswan, drh Yeni Retno Wati, mengatakan pihaknya telah membentuk tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban.?
Pemeriksaan akan dilakukan sejak H-7 sebelum hari raya Idul Adha, hingga H+3 masa penyembelihan hewan kurban atau sebelum dan sesudah penyembelihan.?
Ia menjelaskan, pemeriksaan sebelum penyembelihan meliputi, pemeriksaan gigi ataupun seluruh fisik hewan, serta memastikan umur hewan kurban adalah benar di atas dua tahun.?
Sementara untuk pemeriksaan setelah penyembelihan, yaitu memastikan daging dan organ lainnya, seperti bagian hati dan paru, dalam kondisi sehat, aman dan tidak mengandung cacing.
Yeni mengatakan, tim Disnakkeswan akan menyebar di seluruh kecamatan, didukung aparat desa untuk optimalisasi pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban secara serentak.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018