Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin mendorong setiap desa di wilayah itu untuk mencanangkan program "desa terang".
"Alokasi dana desa diharapkan bisa memasukkan program desa terang di 123 desa tersebar di 11 kecamatan," ujarnya di Gorontalo, Rabu.
Program itu, kata bupati Indra, agar daerah itu benar-benar terang benderang saat malam hari.
Dampaknya pun diyakini mampu mencegah terjadinya tindak kriminalitas, termasuk mencegah kekerasan seksual.
Ia mengimbau, agar pemerintah desa menempatkan penerangan lampu di setiap sudut jalan, khususnya di pusat keramaian.
Program desa terang juga menjadi upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka kriminalitas termasuk kecelakaan lalu lintas.
Namun bupati berpesan, agar pemerintah desa berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan Badan Keuangan setempat, terkait regulasi pemanfaatan dana desa untuk alokasi anggaran program dana desa.
"Saya pribadi menilai, selama program di setiap desa bermanfaat dan diperlukan masyarakat, maka sah-sah saja jika dialokasikan melalui dana desa, ataupun bersumber dari APBD dan APBN," ujarnya.
Terkait pelaksanaan program desa terang, ia berpesan agar pemerintah desa melibatkan masyarakat di desanya, baik dalam bentuk swadaya maupun gotong royong.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Alokasi dana desa diharapkan bisa memasukkan program desa terang di 123 desa tersebar di 11 kecamatan," ujarnya di Gorontalo, Rabu.
Program itu, kata bupati Indra, agar daerah itu benar-benar terang benderang saat malam hari.
Dampaknya pun diyakini mampu mencegah terjadinya tindak kriminalitas, termasuk mencegah kekerasan seksual.
Ia mengimbau, agar pemerintah desa menempatkan penerangan lampu di setiap sudut jalan, khususnya di pusat keramaian.
Program desa terang juga menjadi upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka kriminalitas termasuk kecelakaan lalu lintas.
Namun bupati berpesan, agar pemerintah desa berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan Badan Keuangan setempat, terkait regulasi pemanfaatan dana desa untuk alokasi anggaran program dana desa.
"Saya pribadi menilai, selama program di setiap desa bermanfaat dan diperlukan masyarakat, maka sah-sah saja jika dialokasikan melalui dana desa, ataupun bersumber dari APBD dan APBN," ujarnya.
Terkait pelaksanaan program desa terang, ia berpesan agar pemerintah desa melibatkan masyarakat di desanya, baik dalam bentuk swadaya maupun gotong royong.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018