Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ratusan pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) Kabupaten Bone Bolango memeriahkan sosialisasi Gerakan Bone Bolango Membaca (GBBM) di Gedung Koperasi Kartini, Kabila, Rabu.
Asisten III Bidang Administrasi Pemkab Bone Bolango, Syarifudin Uloli saat membuka secara resmi kegiatan itu mengatakan, kebiasaan membaca perlu dimulai dari usia dini baik di rumah dan sekolah.
Menurutnya, tanpa kebiasaan membaca, maka akan sangat sulit untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuannya berada dalam berbagai media.
"Banyak membaca akan banyak mendapatkan pengetahuan dan orang yang menguasai ilmu pengetahuan ialah orang yang memiliki sumber daya yang berkualitas, yang dapat melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan semua bangsa," jelasnya.
Untuk itu, budaya baca merupakan persyaratan yang sangat penting dan mendasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara apabila ingin menjadi bangsa yang maju.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Meri S. Ngadju menjelaskan, kegiatan sosialisasi GBBM itu bertujuan untuk memasyarakatkan kegiatan minat baca guna mendorong terciptanya pelajar dan masyarakat yang mempunyai kemampuan literasi tinggi dang senantiasa haus akan ilmu pengetahuan.
"Ini juga untuk mewujudkan sinergitas dalam pengembangan perpustakaan terhadap berbagai unsur sehingga tercipta pelajar dan masyarakat pembelajar sepanjang hayat dengan memanfaatkan perpustakaan," kata dia, lagi.
Ia menambahkan, kegiatan GBBM diikuti oleh 125 orang pelajar SMU, SMK, dan MA, serta pengelola perpustakaan sekolah 10 orang, dan pengelola perpustakaan desa sebanyak 15 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Asisten III Bidang Administrasi Pemkab Bone Bolango, Syarifudin Uloli saat membuka secara resmi kegiatan itu mengatakan, kebiasaan membaca perlu dimulai dari usia dini baik di rumah dan sekolah.
Menurutnya, tanpa kebiasaan membaca, maka akan sangat sulit untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuannya berada dalam berbagai media.
"Banyak membaca akan banyak mendapatkan pengetahuan dan orang yang menguasai ilmu pengetahuan ialah orang yang memiliki sumber daya yang berkualitas, yang dapat melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan semua bangsa," jelasnya.
Untuk itu, budaya baca merupakan persyaratan yang sangat penting dan mendasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara apabila ingin menjadi bangsa yang maju.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Meri S. Ngadju menjelaskan, kegiatan sosialisasi GBBM itu bertujuan untuk memasyarakatkan kegiatan minat baca guna mendorong terciptanya pelajar dan masyarakat yang mempunyai kemampuan literasi tinggi dang senantiasa haus akan ilmu pengetahuan.
"Ini juga untuk mewujudkan sinergitas dalam pengembangan perpustakaan terhadap berbagai unsur sehingga tercipta pelajar dan masyarakat pembelajar sepanjang hayat dengan memanfaatkan perpustakaan," kata dia, lagi.
Ia menambahkan, kegiatan GBBM diikuti oleh 125 orang pelajar SMU, SMK, dan MA, serta pengelola perpustakaan sekolah 10 orang, dan pengelola perpustakaan desa sebanyak 15 orang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018