Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
"Pencapaian ini bukti komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat.
Lebih lanjut Gubernur Gorontalo dua periode itu menjelaskan, WTP bagi pemerintah bukan tujuan tapi keharusan untuk dilaksanakan setiap tahun.
Oleh karena itu, ia meminta jajarannya untuk melakukan pelaporan keuangan yang baik termasuk mendata semua aset daerah yang ada.
"Pelaporan itu adalah bagian akhir dari pengelolaan keuangan. Yang terpenting bagaimana perencanaannya yakni mengalokasikan anggaran yang sebesar-besarnya untuk masyarakat. Pada pelaksanaannya bisa dirasakan oleh masyarakat melalui program yang pro rakyat," jelasnya.
Sebelumnya, gubernur menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2018 di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan di Jakarta, Kamis (20/9).
Penghargaan diberikan kepada 93 entitas Kementrian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Penghargaan diberikan kepada kementerian, lembaga dan Pemda yang meraih minimal lima kali WTP berturut-turut.
Dari jumlah itu, ada 8 delapan gubernur menerima penghargaan yakni Gubernur Gorontalo, Kepulauan Riau, Jawa Barat, DI Yogyakarta, NTB, Sumbar, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Pencapaian ini bukti komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat.
Lebih lanjut Gubernur Gorontalo dua periode itu menjelaskan, WTP bagi pemerintah bukan tujuan tapi keharusan untuk dilaksanakan setiap tahun.
Oleh karena itu, ia meminta jajarannya untuk melakukan pelaporan keuangan yang baik termasuk mendata semua aset daerah yang ada.
"Pelaporan itu adalah bagian akhir dari pengelolaan keuangan. Yang terpenting bagaimana perencanaannya yakni mengalokasikan anggaran yang sebesar-besarnya untuk masyarakat. Pada pelaksanaannya bisa dirasakan oleh masyarakat melalui program yang pro rakyat," jelasnya.
Sebelumnya, gubernur menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2018 di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan di Jakarta, Kamis (20/9).
Penghargaan diberikan kepada 93 entitas Kementrian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Penghargaan diberikan kepada kementerian, lembaga dan Pemda yang meraih minimal lima kali WTP berturut-turut.
Dari jumlah itu, ada 8 delapan gubernur menerima penghargaan yakni Gubernur Gorontalo, Kepulauan Riau, Jawa Barat, DI Yogyakarta, NTB, Sumbar, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018