Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Realisasi dana alokasi khusus (DAK) Afirmasi 2018 untuk wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, rata-rata mencapai 70 persen.

"Ini bukti komitmen dan kesungguhan pihak sekolah dalam mengelola kucuran anggaran ke sekolah masing-masing, serta mampu melaksanakan pembangunan secara swakelola sesuai perencanaan yang tepat," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Nasional Gorontalo Utara, Irwan Usman, Rabu.

Ia mengatakan, ada enam sekolah yang mendapatkan alokasi DAK Afirmasi untuk tahun 2018 di kepulauan itu, yaitu lima Sekolah Dasar (SD) serta satu Sekolah Menengah Pertama (SMP), tersebar di empat desa, yaitu Desa Otiola, Tihengo, Ponelo dan Malambe.

Untuk tahun ini kata ia, anggaran tersebut dimanfaatkan untuk membangun sarana rumah dinas guru di setiap sekolah.

Pemerintah daerah memandang perlu membangun sarana rumah dinas, agar tenaga guru yang ditempatkan memiliki rumah tinggal dan dapat lancar menjalankan tugasnya.

"Seringkali, guru yang tinggal di wilayah darat tidak dapat menjalankan tugasnya jika cuaca di laut tidak bersahabat saat akan ke sekolah atau terpaksa tinggal menumpang di rumah penduduk sebab tidak bisa pulang ke rumah mereka," ujarnya.

Maka pembangunan itu merupakan salah satu upaya memperkuat infrastruktur di bidang pendidikan, untuk kelancaran aktivitas kegiatan belajar mengajar.

Khusus di wilayah Ponelo Kepulauan, DAK Afirmasi yang dikucurkan mencapai total Rp679 juta untuk membangun infrastruktur rumah dinas guru, dari total DAK Afirmasi tahun 2018 yang dikucurkan ke daerah ini, tersebar di 32 sekolah di 11 kecamatan, mencapai total Rp8 miliar.

Ia optimistis, pelaksanaan pembangunan secara keseluruhan akan terealisasi sesuai perencanaan dan target waktu yang tetapkan.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018