Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, akan meningkatkan dana hibah untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi Rp10 miliar pada tahun 2019.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Minggu, mengatakan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang sangat penting bagi kehidupan.
Oleh karena itu, pemerintah terus berkomitmen membina dan mengembangkan peningkatan PDAM Kabupaten Gorontalo.
"Kami terus berkomitmen mengembangkan PDAM, pada tahun 2016 kita berikan dana hibah Rp2 miliar, tahun 2017 Rp6 miliar, 2018 Rp8 miliar, dan direncanakan pada tahun depan menjadi Rp10 miliar," ucapnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk meningkatkan PDAM sehingga keluar dari zona tidak sehat. Karena dalam tiga tahun belakangan masih banyak masalah yang harus dibenahi.
Ia mengungkapkan dengan perhatian dan pendampingan pemerintah Kabupaten Gorontalo terhadap PDAM, diharapkan dapat terus membangun sinergitas. Bukan saja di wilayah Provinsi Gorontalo namun juga di daerah lain.
"Kerja sama dan sinergitas ini merupakan salah satu bentuk cara dan inovasi dalam rangka menciptakan PDAM mengalami peningkatan dan lebih sehat," kata dia.
Nelson menambahkan selain melakukan sinergitas antar PDAM, bersama dinas terkait harus dilakukan, seperti dengan Dinas PU dan Balai Sungai.
Bupati Nelson menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PDAM Surabaya yang telah menjalin kerja sama dengan PDAM Gorontalo. Ia berharap semoga kerja sama itu dapat memberi dampak positif terhadap pengembangan PDAM.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Minggu, mengatakan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang sangat penting bagi kehidupan.
Oleh karena itu, pemerintah terus berkomitmen membina dan mengembangkan peningkatan PDAM Kabupaten Gorontalo.
"Kami terus berkomitmen mengembangkan PDAM, pada tahun 2016 kita berikan dana hibah Rp2 miliar, tahun 2017 Rp6 miliar, 2018 Rp8 miliar, dan direncanakan pada tahun depan menjadi Rp10 miliar," ucapnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk meningkatkan PDAM sehingga keluar dari zona tidak sehat. Karena dalam tiga tahun belakangan masih banyak masalah yang harus dibenahi.
Ia mengungkapkan dengan perhatian dan pendampingan pemerintah Kabupaten Gorontalo terhadap PDAM, diharapkan dapat terus membangun sinergitas. Bukan saja di wilayah Provinsi Gorontalo namun juga di daerah lain.
"Kerja sama dan sinergitas ini merupakan salah satu bentuk cara dan inovasi dalam rangka menciptakan PDAM mengalami peningkatan dan lebih sehat," kata dia.
Nelson menambahkan selain melakukan sinergitas antar PDAM, bersama dinas terkait harus dilakukan, seperti dengan Dinas PU dan Balai Sungai.
Bupati Nelson menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PDAM Surabaya yang telah menjalin kerja sama dengan PDAM Gorontalo. Ia berharap semoga kerja sama itu dapat memberi dampak positif terhadap pengembangan PDAM.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018