Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras mengatakan kedatangan Kirab Pemuda Nusantara 2018 dinilai turut membantu promosi budaya, pariwisata dan potensi daerah.
"Bagi Kabupaten Pohuwato kedatangan mereka merupakan suatu momentum untuk memperkenalkan daerah, bahkan bisa saja mempromosikan potensi daerah kita, khususnya yang terkait dengan kepariwisataan," ujarnya, Senin.
Menurutnya hal itu merupakan suatu kehormatan tentunya bagi daerah. Dan pemerintah setempat merasa banggga dengan dipilihnya Pohuwato menjadi salah satu titik singga peserta Kirab Pemuda yang berasal dari seluruh Indonesia tersebut.
"Selama di Pohuwato, para peserta kita suguhkan dan perkenalkan dengan berbagai adat budaya yang dimiliki, lalu kita ajak berkunjung ke Desa Banuroja yang merupakan desa wisata budaya," jelasnya.
Amin mengungkapkan, dengan berbagai atraksi dan mengajak para peserta mengenal Pohuwato, maka mereka dapat mengetahui dan menceritakan kepada rekan, saudara dan khayalak ramai tentang pengalaman mereka selama berada di daerah itu.
"Kami sebagai pemerintah tentunya juga sangat memberikan dukungan, semangat bagi para generasi muda ini untuk sama-sama dalam membangun daerah," kata dia, lagi.
Terutama kata Amin dalam menggalang persaudaraan, kebersamaan dan rasa persatuan juga kesatuan sebagaimana yang tercermin dari keberadaan para peserta kirab pemuda yang berasal dari 34 provinsi.
"Di Pohuwato juga memiliki multi etnis, semoga dengan keberadaan kirab pemuda ini akan memberikan semangat kepada generasi muda untuk menggalang rasa persatuan," pungkasnya.
Peserta Kirab sebanyak 45 orang ditambah lima orang pendamping, terdiri dari 34 utusan dari setiap provinsi serta 10 perwakilan dari pemuda nasional.
Ditambah 1 orang pendamping dari Kemenpora dan dua orang alumni Kirab Pemuda 2017.
Rombongan akan menempuh perjalanan selama 73 hari melewati 17 provinsi di Indonesia, yang rencananya akan berakhir pada 15 November 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Bagi Kabupaten Pohuwato kedatangan mereka merupakan suatu momentum untuk memperkenalkan daerah, bahkan bisa saja mempromosikan potensi daerah kita, khususnya yang terkait dengan kepariwisataan," ujarnya, Senin.
Menurutnya hal itu merupakan suatu kehormatan tentunya bagi daerah. Dan pemerintah setempat merasa banggga dengan dipilihnya Pohuwato menjadi salah satu titik singga peserta Kirab Pemuda yang berasal dari seluruh Indonesia tersebut.
"Selama di Pohuwato, para peserta kita suguhkan dan perkenalkan dengan berbagai adat budaya yang dimiliki, lalu kita ajak berkunjung ke Desa Banuroja yang merupakan desa wisata budaya," jelasnya.
Amin mengungkapkan, dengan berbagai atraksi dan mengajak para peserta mengenal Pohuwato, maka mereka dapat mengetahui dan menceritakan kepada rekan, saudara dan khayalak ramai tentang pengalaman mereka selama berada di daerah itu.
"Kami sebagai pemerintah tentunya juga sangat memberikan dukungan, semangat bagi para generasi muda ini untuk sama-sama dalam membangun daerah," kata dia, lagi.
Terutama kata Amin dalam menggalang persaudaraan, kebersamaan dan rasa persatuan juga kesatuan sebagaimana yang tercermin dari keberadaan para peserta kirab pemuda yang berasal dari 34 provinsi.
"Di Pohuwato juga memiliki multi etnis, semoga dengan keberadaan kirab pemuda ini akan memberikan semangat kepada generasi muda untuk menggalang rasa persatuan," pungkasnya.
Peserta Kirab sebanyak 45 orang ditambah lima orang pendamping, terdiri dari 34 utusan dari setiap provinsi serta 10 perwakilan dari pemuda nasional.
Ditambah 1 orang pendamping dari Kemenpora dan dua orang alumni Kirab Pemuda 2017.
Rombongan akan menempuh perjalanan selama 73 hari melewati 17 provinsi di Indonesia, yang rencananya akan berakhir pada 15 November 2018.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018