Gorontalo, (Antara News) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menegaskan jika membutuhkan peran semua pihak dalam menangkal radikalisme demi mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Penanganan paham radikalisme menjadi tugas kita bersama dan harus dilawan. Hal ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas seluruh masyarakat," ucapnya di Gorontalo.
Ia menjelaskan, radikalisme itu adalah paham yang tidak bertujuan. Oleh karena itu, Nelson berharap bagi daerah Gorontalo yang masih membangun dan jumlah penduduknya sedikit, jangan paham itu sampai merambah masyarakat dan kita semua.
"Radikalisme itu harus ditangkal sedini mungkin, seperti kejahatan lainnya hingga penyalahgunaan narkoba," kata dia, lagi.
Cara menangkalnya radikalisme menurut Nelson adalah, kita harus bersatu melawannya, lalu berdialog, karena tidak boleh orang keras dilawan dengan keras sehingga dapat memberikan penyadaran kepada mereka, dan selanjutnya adalah berbuat baik.
"Berbuat baik untuk semua, berbuat untuk dia juga dan terutama berbuat baik dalam peran-peran kita selaku pemerintah," ujar Nelson.
Ia pun berharap kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap waspada masuknya paham radikalsime di lingkungan masing-masing.
"Saya berharap kalau ada hal-hal menyangkut hal-hal seperti ini, tanyakan kepada ahlinya, jangan mengambil kesimpulan dari kekerasan yang sudah dibuat, dan terus mendorong pendidikan karena dengan pendidikan kita punya pemahaman yang baik dan bertindak untuk dunia dan akhirat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Penanganan paham radikalisme menjadi tugas kita bersama dan harus dilawan. Hal ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas seluruh masyarakat," ucapnya di Gorontalo.
Ia menjelaskan, radikalisme itu adalah paham yang tidak bertujuan. Oleh karena itu, Nelson berharap bagi daerah Gorontalo yang masih membangun dan jumlah penduduknya sedikit, jangan paham itu sampai merambah masyarakat dan kita semua.
"Radikalisme itu harus ditangkal sedini mungkin, seperti kejahatan lainnya hingga penyalahgunaan narkoba," kata dia, lagi.
Cara menangkalnya radikalisme menurut Nelson adalah, kita harus bersatu melawannya, lalu berdialog, karena tidak boleh orang keras dilawan dengan keras sehingga dapat memberikan penyadaran kepada mereka, dan selanjutnya adalah berbuat baik.
"Berbuat baik untuk semua, berbuat untuk dia juga dan terutama berbuat baik dalam peran-peran kita selaku pemerintah," ujar Nelson.
Ia pun berharap kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap waspada masuknya paham radikalsime di lingkungan masing-masing.
"Saya berharap kalau ada hal-hal menyangkut hal-hal seperti ini, tanyakan kepada ahlinya, jangan mengambil kesimpulan dari kekerasan yang sudah dibuat, dan terus mendorong pendidikan karena dengan pendidikan kita punya pemahaman yang baik dan bertindak untuk dunia dan akhirat," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018