Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo memberangkatkan 40 orang relawan ke lokasi gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dipimpin langsung oleh Bupati Hamim Pou.
40 orang personil tersebut terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dokter, tenaga kesehatan, paramedis, tenaga-tenaga terampil. Kemudian dukungan Polres, TNI, dan juga berkolaborasi dengan mahasiswa serta LSM.
Hamim Pou di Gorontalo, Selasa, mengatakan keberangkatannya bersama relawan tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan.
"Kita berharap semua dalam keadaan baik-baik saja, karena ini perjalanan yang tidak mudah, jihad membantu mereka yang menjadi korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, dan terutama bagaimana kita bisa membantu dan memberikan bantuan makanan juga perawatan kesehatan, terhadap warga disana," ujarnya.
Bupati mengungkapkan, alasannya turun langsung, karena dirinya merasa simpati, berempati, dan merasakan sebagai pemimpin dan sebagai pelayan juga bertanggung jawab. Kita tidak boleh lagi dipisahkan oleh hal-hal yang bersifat administratif, sejauh itu menyangkut masalah kemanusiaan.
"Mudah-mudahan kedatangan kami disana tidak menjadi kerepotan buat warga disana, karena kami datang untuk membantu, terutama untuk memberikan bantuan makanan, pengobatan, dan apa yang bisa kami lakukan untuk masyarakat di Donggala dan Palu," ungkapnya.
Hamim meminta doa agar perjalan mereka selalu dalam lindungan Tuhan YME dan mudah-mudahan bisa sampai dengan selamat dan pulang kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat wal afiat.
"Saya harus merawat semangat tim relawan kemanusiaan ini, karena itu saya perlu terjun langsung. Saya minta doa dan dukungan dari masyarakat," pintanya.
Bupati menambahkan, dalam misi kemanusiaan tersebut, pihaknya tidak hanya mengumpulkan dana, tapi juga menyiapkan logistik, berupa beras, mie instan, pembalut wanita, popok, makanan ringan lainnya, dan obat-obatan.
"Ada tiga truk, tiga pick up, dan beberapa mobil lainnya yang mengangkut bantuan dari Pemkab dan masyarakat untuk korban bencana di Donggala dan Palu," jelas Hamim Pou.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
40 orang personil tersebut terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dokter, tenaga kesehatan, paramedis, tenaga-tenaga terampil. Kemudian dukungan Polres, TNI, dan juga berkolaborasi dengan mahasiswa serta LSM.
Hamim Pou di Gorontalo, Selasa, mengatakan keberangkatannya bersama relawan tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan.
"Kita berharap semua dalam keadaan baik-baik saja, karena ini perjalanan yang tidak mudah, jihad membantu mereka yang menjadi korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, dan terutama bagaimana kita bisa membantu dan memberikan bantuan makanan juga perawatan kesehatan, terhadap warga disana," ujarnya.
Bupati mengungkapkan, alasannya turun langsung, karena dirinya merasa simpati, berempati, dan merasakan sebagai pemimpin dan sebagai pelayan juga bertanggung jawab. Kita tidak boleh lagi dipisahkan oleh hal-hal yang bersifat administratif, sejauh itu menyangkut masalah kemanusiaan.
"Mudah-mudahan kedatangan kami disana tidak menjadi kerepotan buat warga disana, karena kami datang untuk membantu, terutama untuk memberikan bantuan makanan, pengobatan, dan apa yang bisa kami lakukan untuk masyarakat di Donggala dan Palu," ungkapnya.
Hamim meminta doa agar perjalan mereka selalu dalam lindungan Tuhan YME dan mudah-mudahan bisa sampai dengan selamat dan pulang kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat wal afiat.
"Saya harus merawat semangat tim relawan kemanusiaan ini, karena itu saya perlu terjun langsung. Saya minta doa dan dukungan dari masyarakat," pintanya.
Bupati menambahkan, dalam misi kemanusiaan tersebut, pihaknya tidak hanya mengumpulkan dana, tapi juga menyiapkan logistik, berupa beras, mie instan, pembalut wanita, popok, makanan ringan lainnya, dan obat-obatan.
"Ada tiga truk, tiga pick up, dan beberapa mobil lainnya yang mengangkut bantuan dari Pemkab dan masyarakat untuk korban bencana di Donggala dan Palu," jelas Hamim Pou.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018