Gorontalo, (Antara News) - Bulog Divisi Regional (Subdivre)? Gorontalo menyatakan kesiapannya jika dilibatkan dalam program Bantuan Pangan Nontunai Daerah (BPNTD), yang digagas Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.

Kepala Sub Divre Bulog Gorontalo, Castro Hermanses di Gorontalo, Kamis, mengatakan saat ini baru Kota Gorontalo yang melaksanakan program tersebut.

"Seperti apa pelaksanaannya tentu Dinas Sosial lebih paham, dan kami jika diminta menyediakan apa saja yang dibutuhkan, siap untuk melakukannya," ujarnya.

Namun kerja sama itu menurutnya harus dilakukan melalui nota kesepahaman, karena BPNTD menggunakan mekanisme pasar yang bisa diambil dari distributor mana saja.

"Untuk Rumah Pangan Kita (RPK) yang dibentuk Bulog, tentunya siap namun harus berkoordinasi dengan Dinas Sosial yang ada," katanya.

Ia mengaku jika pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Dinas Sosial, hanya saja masih harus ada pembicaraan lebih lanjut membahas BNPTD.

Di Provinsi Gorontalo, Kementerian Sosial bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo telah melakukan sosialisasi lembar balik BNPTD.

Kepala Sub Bagian Pelaporan di Sekretariat Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Nursyamsu mengatakan lembar balik adalah bagian dari perlengkapan sosialisasi edukasi.

Ia berharap para pemangku kepentingan dan aktor khususnya para pendamping dapat memahami tentang BPNTD.

Nursyamsu menjelaskan, perubahan mekanisme penyaluran bantuan sosial (bansos) dari tunai menjadi nontunai, untuk mengubah cara berpikir dan berperilaku masyarakat serta menciptakan masyarakat yang produktif, mandiri dan bermartabat.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018