Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengingatkan pemerintah kabupaten (pemkab) untuk mempercepat serapan anggaran tahun 2018 ini, baik anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), maupun kucuran dana alokasi khusus (DAK) melalui APBN.
"Harus ada target percepatan realisasi program dan serapan anggaran, agar semuanya terealisasi sesuai harapan di tahun ini," ujar Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Lukman Botutihe di Gorontalo, Jumat.
Terkait kucuran DAK, kata dia, pemkab diharapkan mampu merealisasikan kepercayaan pemerintah pusat, agar kucuran DAK ke daerah ini akan berkesinambungan.
Sisa waktu di penghujung tahun anggaran ini, harus dimaksimalkan untuk merealisasikan target-target realisasi serapan anggaran, sebab kita tidak hanya bicara tentang target namun dampaknya akan bermuara pada kepentingan masyarakat.
"Jika tidak terealisasi sesuai target dan regulasinya, maka kita semua akan siap menanggung sanksinya yaitu, anggaran kembali ditarik ke pusat, pembangunan terhambat dan dampaknya kucuran anggaran akan berkurang," ujar Lukman.
Ia mengaku khawatir jika target-target realisasi serapan DAK tidak tercapai, maka DPRD berkewajiban mengingatkan pemkab.
Harapan yang sama, kata dia, bisa dicapai dalam merealisasikan target pendapatan asli daerah (PAD) yang belum mencapai 90 persen.
Target PAD di tahun ini, masih tergolong kecil hanya sekitar Rp26 miliar, maka realisasinya diharapkan bisa tercapai.
Kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan ditingkatkan, untuk merealisasikan target itu, dengan harapan dapat menjadi gambaran peningkatan target PAD di tahun 2019 nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Harus ada target percepatan realisasi program dan serapan anggaran, agar semuanya terealisasi sesuai harapan di tahun ini," ujar Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Lukman Botutihe di Gorontalo, Jumat.
Terkait kucuran DAK, kata dia, pemkab diharapkan mampu merealisasikan kepercayaan pemerintah pusat, agar kucuran DAK ke daerah ini akan berkesinambungan.
Sisa waktu di penghujung tahun anggaran ini, harus dimaksimalkan untuk merealisasikan target-target realisasi serapan anggaran, sebab kita tidak hanya bicara tentang target namun dampaknya akan bermuara pada kepentingan masyarakat.
"Jika tidak terealisasi sesuai target dan regulasinya, maka kita semua akan siap menanggung sanksinya yaitu, anggaran kembali ditarik ke pusat, pembangunan terhambat dan dampaknya kucuran anggaran akan berkurang," ujar Lukman.
Ia mengaku khawatir jika target-target realisasi serapan DAK tidak tercapai, maka DPRD berkewajiban mengingatkan pemkab.
Harapan yang sama, kata dia, bisa dicapai dalam merealisasikan target pendapatan asli daerah (PAD) yang belum mencapai 90 persen.
Target PAD di tahun ini, masih tergolong kecil hanya sekitar Rp26 miliar, maka realisasinya diharapkan bisa tercapai.
Kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan ditingkatkan, untuk merealisasikan target itu, dengan harapan dapat menjadi gambaran peningkatan target PAD di tahun 2019 nanti.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018