Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Desa Hutadaa di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, kini memiliki Sistem Informasi Desa (SID) digital yang diklaim memiliki keakuratan yang tinggi.
Kepala Desa Hutadaa Wowiling Habibullah di Gorontalo, Senin, mengatakan melalui penyajian sistem digital yang diberi nama SID tersebut, pihaknya berkomitmen membuat berbagai informasi desa berada dalam genggaman melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Berbagai potensi dusun ke dusun disajikan dalam SID yang terintegrasi di kantor dan dikendalikan oleh tim IT yang handal. Semua data penduduk dan potensinya sudah ada didalamnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, data penduduk yang tersedia mulai dari jumlah penduduk, profil kesehatan, jumlah bayi kurang gizi, jumlah ibu hamil, kemiskinan, pendidikan kesehatan dan lainnya.
"Menariknya, ketika sistem ini terbuka, maka aparat desa bisa mencetak melalui printer monitor yang ada di Kantor desa. Tak hanya itu, layanan kepada masyarakat terkait administrasi saat sudah menggunakan sistem digital juga," kata dia, lagi.
Ie mengungkapkan, Ssstem pelayanan surat menyurat dalam kepengurusan administrasi, baik itu KK, KTP dan lain-lain masyarakat tinggal membagikan nama. ketika nama bersangkutan keluar, tugasnya melengkapi datanya dan ketika konfirmasi maka surat telah dicetak melalui printer.
"Intinya ,bagi kami pelayanan kepada masyarakat sudah terstruktur melalui IT. Dalam arti desa dalam genggaman," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat meluncurkan SID memberikan dukungan dan apresiasi atas kreatifitas aparat desa dan jajarannya.
"Patut kita berbangga bahwa pelayanan di desa ini sudah menggunakan teknologi oleh Kades dan aparat desa," ucap Nelson.
Ia menegaskan model penyajian data ini akan menjadi percontohan untuk desa di Kabupaten Gorontalo.
"SID ini merupakan sistem digital, saat ini sudah `zaman now`, tidak zaman lagi berlama-lama mencari data, data harus lengkap dan akurat," ujar Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Desa Hutadaa Wowiling Habibullah di Gorontalo, Senin, mengatakan melalui penyajian sistem digital yang diberi nama SID tersebut, pihaknya berkomitmen membuat berbagai informasi desa berada dalam genggaman melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Berbagai potensi dusun ke dusun disajikan dalam SID yang terintegrasi di kantor dan dikendalikan oleh tim IT yang handal. Semua data penduduk dan potensinya sudah ada didalamnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, data penduduk yang tersedia mulai dari jumlah penduduk, profil kesehatan, jumlah bayi kurang gizi, jumlah ibu hamil, kemiskinan, pendidikan kesehatan dan lainnya.
"Menariknya, ketika sistem ini terbuka, maka aparat desa bisa mencetak melalui printer monitor yang ada di Kantor desa. Tak hanya itu, layanan kepada masyarakat terkait administrasi saat sudah menggunakan sistem digital juga," kata dia, lagi.
Ie mengungkapkan, Ssstem pelayanan surat menyurat dalam kepengurusan administrasi, baik itu KK, KTP dan lain-lain masyarakat tinggal membagikan nama. ketika nama bersangkutan keluar, tugasnya melengkapi datanya dan ketika konfirmasi maka surat telah dicetak melalui printer.
"Intinya ,bagi kami pelayanan kepada masyarakat sudah terstruktur melalui IT. Dalam arti desa dalam genggaman," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat meluncurkan SID memberikan dukungan dan apresiasi atas kreatifitas aparat desa dan jajarannya.
"Patut kita berbangga bahwa pelayanan di desa ini sudah menggunakan teknologi oleh Kades dan aparat desa," ucap Nelson.
Ia menegaskan model penyajian data ini akan menjadi percontohan untuk desa di Kabupaten Gorontalo.
"SID ini merupakan sistem digital, saat ini sudah `zaman now`, tidak zaman lagi berlama-lama mencari data, data harus lengkap dan akurat," ujar Nelson.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018