Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Lima orang atlet dari Korem 133/Nani Wartabone Gorontalo mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) seni bela diri "Yongmodoo" Kasad Cup ke-8.
Danrem 133/Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw di Gorontalo, Senin, mengatakan kepada para peserta akan menjadikan amanah sebagai pembangkit semangat dan motivasi untuk berjuang dan berbuat yang terbaik bagi Korem 133/Nani Wartabone dan Provinsi Gorontalo.
"Bahkan para peserta patut berbangga bahwa dari sekian banyak prajurit jajaran Korem 133/Nani Wartabone kalian yang terpilih untuk membawa nama harum provinsi Gorontalo pada kejurnas Yongmodoo," ujarnya.
Ia menjelaskan, guna tetap menjaga kebugaran tubuh dan memantapkan teknik beladiri manfaatkan waktu yang masih ada untuk lebih memahami taktik dan strategi bertanding yang efektif serta efisien dari para pelatih.
"Hal itu dilakukan agar dapat senantiasa unggul dalam pengumpulan angka, tumbuhkan rasa percaya diri dan bulatkan tekat untuk tampil secara optimal, keluarkan segenap kemampuan terbaik yang dimiliki untuk mengukir prestasi dalam kejuaraan nasional tersebut," tegasnya.
Danrem meminta agar menjaga jiwa sportifitas yang merupakan roh dari olahraga. Bertanding yang sportif gapai kemenangan dengan cara jujur dan ikuti seluruh prosedur dan mekanisme bertanding yang telah ditentukan panitia penyelenggara.
"Serta tetap selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, memohon keridhoan dan karunia kemenangan dalam setiap pertandingan," kata dia, lagi.
Ia menjelaskan jika Yongmodoo merupakan bela diri yang berasal dari Korea dan perpaduan antara karate dengan yudo, dan masih diguluti oleh prajurit TNI AD serta dilaksanakan oleh para prajurit yang terlatih.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Danrem 133/Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw di Gorontalo, Senin, mengatakan kepada para peserta akan menjadikan amanah sebagai pembangkit semangat dan motivasi untuk berjuang dan berbuat yang terbaik bagi Korem 133/Nani Wartabone dan Provinsi Gorontalo.
"Bahkan para peserta patut berbangga bahwa dari sekian banyak prajurit jajaran Korem 133/Nani Wartabone kalian yang terpilih untuk membawa nama harum provinsi Gorontalo pada kejurnas Yongmodoo," ujarnya.
Ia menjelaskan, guna tetap menjaga kebugaran tubuh dan memantapkan teknik beladiri manfaatkan waktu yang masih ada untuk lebih memahami taktik dan strategi bertanding yang efektif serta efisien dari para pelatih.
"Hal itu dilakukan agar dapat senantiasa unggul dalam pengumpulan angka, tumbuhkan rasa percaya diri dan bulatkan tekat untuk tampil secara optimal, keluarkan segenap kemampuan terbaik yang dimiliki untuk mengukir prestasi dalam kejuaraan nasional tersebut," tegasnya.
Danrem meminta agar menjaga jiwa sportifitas yang merupakan roh dari olahraga. Bertanding yang sportif gapai kemenangan dengan cara jujur dan ikuti seluruh prosedur dan mekanisme bertanding yang telah ditentukan panitia penyelenggara.
"Serta tetap selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, memohon keridhoan dan karunia kemenangan dalam setiap pertandingan," kata dia, lagi.
Ia menjelaskan jika Yongmodoo merupakan bela diri yang berasal dari Korea dan perpaduan antara karate dengan yudo, dan masih diguluti oleh prajurit TNI AD serta dilaksanakan oleh para prajurit yang terlatih.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018