Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, diminta terus mendorong kompetensi bidan di daerah itu.
Hal itu diungkap Kepala Dinas Kesehatan setempat, dr Wardana Harun, Sp.PK, pada peringatan hari ulang tahun (HUT) IBI ke-67, tingkat kabupaten di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan, IBI sebagai organisasi profesi harus mampu mendorong para bidan sebagai anggotanya, untuk meningkatkan kompetensi.
Hal itu penting, agar bidan sebagai garda terdepan di bidang pelayanan khususnya ibu dan anak, akan mampu melayani dengan optimal, profesional dan memiliki kompetensi yang baik agar pelayanannya tidak berujung pada persoalan hukum.
"Minimnya kompetensi dapat menyebabkan lalai dalam pelayanan dan penanganan khususnya pada proses kelahiran, sehingga dapat berujung bencana dan menjerat bidan para persoalan hukum. Maka kompetensi bidan harus terus ditingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IBI Gorontalo Utara Yuliana Misar mengatakan, pihaknya berharap pemerintah pusat maupun daerah semakin meningkatkan kesejahteraan para bidan, termasuk meningkatkan jumlahnya di daerah itu.
"Jumlah bidan tergolong banyak, namun nyatanya belum mampu memenuhi tingkat kecukupan bidan di seluruh puskesmas dan rumah sakit khususnya di daerah itu," ujarnya.?
IBI pun berharap agar kesejahteraan bidan semakin meningkat dan pada tahun 2019 nanti, para bidan yang bertugas di puskesmas dan rumah sakit di daerah itu, tetap bertugas seperti biasa.
"Kami berharap, tidak ada bidan yang dirumahkan mengingat pentingnya peran mereka dalam melayani masyarakat khususnya proses kelahiran," ujarnya.
Para bidan yang masih berstatus tenaga abdi pun diharapkan bisa ditingkatkan statusnya menjadi pegawai tidak tetap (PTT) daerah.
Serta bidan yang telah berstatus PTT diharapkan bisa beralih status menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Kegiatan itu diwarnai dengan seminar tentang "Penanganan Dini Kasus Kegawat Daruratan Obsgyn di Puskesmas" oleh dr Zulkarnain Tambunan, Sp.OG.
Serta penyerahan penghargaan bagi Puskesmas pengelola pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terbaik 2018 diraih Puskesmas Atinggola.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Hal itu diungkap Kepala Dinas Kesehatan setempat, dr Wardana Harun, Sp.PK, pada peringatan hari ulang tahun (HUT) IBI ke-67, tingkat kabupaten di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan, IBI sebagai organisasi profesi harus mampu mendorong para bidan sebagai anggotanya, untuk meningkatkan kompetensi.
Hal itu penting, agar bidan sebagai garda terdepan di bidang pelayanan khususnya ibu dan anak, akan mampu melayani dengan optimal, profesional dan memiliki kompetensi yang baik agar pelayanannya tidak berujung pada persoalan hukum.
"Minimnya kompetensi dapat menyebabkan lalai dalam pelayanan dan penanganan khususnya pada proses kelahiran, sehingga dapat berujung bencana dan menjerat bidan para persoalan hukum. Maka kompetensi bidan harus terus ditingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IBI Gorontalo Utara Yuliana Misar mengatakan, pihaknya berharap pemerintah pusat maupun daerah semakin meningkatkan kesejahteraan para bidan, termasuk meningkatkan jumlahnya di daerah itu.
"Jumlah bidan tergolong banyak, namun nyatanya belum mampu memenuhi tingkat kecukupan bidan di seluruh puskesmas dan rumah sakit khususnya di daerah itu," ujarnya.?
IBI pun berharap agar kesejahteraan bidan semakin meningkat dan pada tahun 2019 nanti, para bidan yang bertugas di puskesmas dan rumah sakit di daerah itu, tetap bertugas seperti biasa.
"Kami berharap, tidak ada bidan yang dirumahkan mengingat pentingnya peran mereka dalam melayani masyarakat khususnya proses kelahiran," ujarnya.
Para bidan yang masih berstatus tenaga abdi pun diharapkan bisa ditingkatkan statusnya menjadi pegawai tidak tetap (PTT) daerah.
Serta bidan yang telah berstatus PTT diharapkan bisa beralih status menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Kegiatan itu diwarnai dengan seminar tentang "Penanganan Dini Kasus Kegawat Daruratan Obsgyn di Puskesmas" oleh dr Zulkarnain Tambunan, Sp.OG.
Serta penyerahan penghargaan bagi Puskesmas pengelola pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terbaik 2018 diraih Puskesmas Atinggola.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018