Gorontalo, (ANTARA News) - Direktur Hubungan Antar Lembaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI, Ary Gudadi mengatakan jika capaian Kampung KB di Provinsi Gorontalo tinggi secara nasional.
"Gorontalo sudah berada pada papan atas secara nasional untuk capaian Kampung KB, karena sudah dianggap bisa mencapai target," ujarnya di Gorontalo.
Pada tahun 2016, target pencanangan Kampung KB di Provinsi Gorontalo sebanyak enam dan semua terealisasi, pada tahun 2017 sebanyak 77 Kampung KB yang terealisasi serta pada 2018 sebanyak 72 Kampung KB dan sudah terealisasi sebanyak 61, dan akan dituntaskan.
Ia menjelaskan, untuk masalah kualitas, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sangat perhatian dengan Kampung KB.
"Karena mereka itu menganggap bahwa kampung KB juga merupakan peningkatan kualitas dari keluarga di Indonesia. Pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Tiga hal itu yang menjadi unsur indeks pembangunan manusia," ungkapnya.
Menurutnya, hingga saay ini kerja sama BKKBN Provinsi Gorontalo baik dengan Pemerintah Provinsi maupun kabupaten terjalin dengan baik, karena komitmen Gubernur serta Bupati di Gorontalo itu sangat tinggi.
"Oleh sebab itu Gubernur, Bupati, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo kita beri apresiasi dengan pemberian penghargaan Manggala Karya Kencana," kata dia, lagi.
Ari juga mengatakan jika Kampung KB merupakan inovasi strategis dalam mendukung sembilan agenda prioritas Pemerintah.
"Yaitu pembangunan Indonesia dari pinggiran, dan juga merujuk pada kriteria sasaran yang dipilih, yaitu keluarga pra sejahtera dan keluarga miskin," ujarnya.
Ia menjelaskan, salah satu tujuan utama dari Kampung KB adalah pengentasan kemiskinan, melalui pendekatan delapan fungsi keluarga. Namun bukan hanya program KB saja yang dijalankan, tapi merupakan keterpaduan program pembangunan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat di Kampung KB.
Ia mengungkapkan jika melalui pendekatan Kampung KB, diharapkan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang ada di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Gorontalo sudah berada pada papan atas secara nasional untuk capaian Kampung KB, karena sudah dianggap bisa mencapai target," ujarnya di Gorontalo.
Pada tahun 2016, target pencanangan Kampung KB di Provinsi Gorontalo sebanyak enam dan semua terealisasi, pada tahun 2017 sebanyak 77 Kampung KB yang terealisasi serta pada 2018 sebanyak 72 Kampung KB dan sudah terealisasi sebanyak 61, dan akan dituntaskan.
Ia menjelaskan, untuk masalah kualitas, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sangat perhatian dengan Kampung KB.
"Karena mereka itu menganggap bahwa kampung KB juga merupakan peningkatan kualitas dari keluarga di Indonesia. Pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Tiga hal itu yang menjadi unsur indeks pembangunan manusia," ungkapnya.
Menurutnya, hingga saay ini kerja sama BKKBN Provinsi Gorontalo baik dengan Pemerintah Provinsi maupun kabupaten terjalin dengan baik, karena komitmen Gubernur serta Bupati di Gorontalo itu sangat tinggi.
"Oleh sebab itu Gubernur, Bupati, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo kita beri apresiasi dengan pemberian penghargaan Manggala Karya Kencana," kata dia, lagi.
Ari juga mengatakan jika Kampung KB merupakan inovasi strategis dalam mendukung sembilan agenda prioritas Pemerintah.
"Yaitu pembangunan Indonesia dari pinggiran, dan juga merujuk pada kriteria sasaran yang dipilih, yaitu keluarga pra sejahtera dan keluarga miskin," ujarnya.
Ia menjelaskan, salah satu tujuan utama dari Kampung KB adalah pengentasan kemiskinan, melalui pendekatan delapan fungsi keluarga. Namun bukan hanya program KB saja yang dijalankan, tapi merupakan keterpaduan program pembangunan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat di Kampung KB.
Ia mengungkapkan jika melalui pendekatan Kampung KB, diharapkan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang ada di wilayah itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018