Gorontalo, (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menyerahkan penghargaan Siddhakarya kepada tiga industri kecil menengah (IKM) dan tiga usaha kecil menengah (UKM) yang dinilai kinerja produktivitasnya baik.
Keenam IKM dan UKM penerima penghargaan tersebut adalah CV Inn Collection, IKM Dahlia, PT Tulus Mandiri Nusantara, PT Putra Padjajaran Mandiri, Aquarius Meubel, PT Tulus Tunggal Perdana.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Gorontalo Iswanta di Goorontalo, Jumat mengatakan, pemberian penghargaan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengapresiasi prestasi dan kinerja IKM dan UKM yang menerapkan konsep produktivitas dan kualitas dalam kehidupan usahanya.
"Kami berharap perusahaan menunjukkan kinerja efektif dengan kualitas unggul sehingga bisa bersaing di tingkat regional maupun nasional," jelasnya.
Iswanta menuturkan, tantangan pengusaha kecil di Gorontalo yakni memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas untuk menghasilkan peningkatan ekonomi.
Jika dibandingkan dengan daerah lain, Provinsi Gorontalo kalah dalam hal sumber daya energi seperti batubara, tidak minyak dan gas bumi.
"Ketika 15 tahun yang lalu, Gorontalo itu merupakan sumber daging dari Jakarta selain dari Nusa Tenggara. Sempat dalam setahun kita pernah menyuplai 100 ribu ekor sapi ke Jakarta tapi saat ini sudah tidak lagi, untuk kebutuhan lokal saja kita menyuplai dari Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Asisten III berharap pelaku usaha bisa bekerjasama dengan Perguruan Tinggi, untuk meningkatkan nilai jual setiap produk yang dihasilkan.
Penggunaan teknologi informasi menurutnya mutlak dilakukan untuk memangkas biaya produksi dan biaya pemasaran.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Rugaya Biki mengatakan, sosialisasi dan pendaftaran peserta penilaian kinerja perusahaan (Siddhakarya) dilaksanakan pada bulan Oktober 2018.
Penilaian dilakukan sejak tanggal 3 hingga 10 November 2018.
Dari 15 perusahaan yang ikut ambil bagian, 10 di antaranya merupakan perusahan klasifikasi kecil dan 5 klasifikasi perusahaan menengah.
Enam perusahaan terpilih jadi yang terbaik karena memenuhi kriteria yakni perusahaan sudah punya visi dan misi yang jelas, program kerja yang disusun tahunan, sistem perencanaan serta yang tidak kalah penting yakni sistem pengupahan sesuai standar UMP.
"Pada saat verifikasi, semua yang dapat penghargaan hari ini telah membayar dengan sistem upah sesuai dengan UMP Provinsi Gorontalo. Pemenang penghargaan akan kami usulkan ke tingkat nasional tahun depan untuk penghargaan serupa," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Keenam IKM dan UKM penerima penghargaan tersebut adalah CV Inn Collection, IKM Dahlia, PT Tulus Mandiri Nusantara, PT Putra Padjajaran Mandiri, Aquarius Meubel, PT Tulus Tunggal Perdana.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Gorontalo Iswanta di Goorontalo, Jumat mengatakan, pemberian penghargaan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengapresiasi prestasi dan kinerja IKM dan UKM yang menerapkan konsep produktivitas dan kualitas dalam kehidupan usahanya.
"Kami berharap perusahaan menunjukkan kinerja efektif dengan kualitas unggul sehingga bisa bersaing di tingkat regional maupun nasional," jelasnya.
Iswanta menuturkan, tantangan pengusaha kecil di Gorontalo yakni memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas untuk menghasilkan peningkatan ekonomi.
Jika dibandingkan dengan daerah lain, Provinsi Gorontalo kalah dalam hal sumber daya energi seperti batubara, tidak minyak dan gas bumi.
"Ketika 15 tahun yang lalu, Gorontalo itu merupakan sumber daging dari Jakarta selain dari Nusa Tenggara. Sempat dalam setahun kita pernah menyuplai 100 ribu ekor sapi ke Jakarta tapi saat ini sudah tidak lagi, untuk kebutuhan lokal saja kita menyuplai dari Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Asisten III berharap pelaku usaha bisa bekerjasama dengan Perguruan Tinggi, untuk meningkatkan nilai jual setiap produk yang dihasilkan.
Penggunaan teknologi informasi menurutnya mutlak dilakukan untuk memangkas biaya produksi dan biaya pemasaran.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Rugaya Biki mengatakan, sosialisasi dan pendaftaran peserta penilaian kinerja perusahaan (Siddhakarya) dilaksanakan pada bulan Oktober 2018.
Penilaian dilakukan sejak tanggal 3 hingga 10 November 2018.
Dari 15 perusahaan yang ikut ambil bagian, 10 di antaranya merupakan perusahan klasifikasi kecil dan 5 klasifikasi perusahaan menengah.
Enam perusahaan terpilih jadi yang terbaik karena memenuhi kriteria yakni perusahaan sudah punya visi dan misi yang jelas, program kerja yang disusun tahunan, sistem perencanaan serta yang tidak kalah penting yakni sistem pengupahan sesuai standar UMP.
"Pada saat verifikasi, semua yang dapat penghargaan hari ini telah membayar dengan sistem upah sesuai dengan UMP Provinsi Gorontalo. Pemenang penghargaan akan kami usulkan ke tingkat nasional tahun depan untuk penghargaan serupa," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018