Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, Kota dan Provinsi diwajibkan mendukung kebijakan-kebijakan pro rakyat.
Hal itu diungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang juga ketua DPD I Partai Golkar setempat, Kamis, pada sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin-Thariq Modanggu, di rumah jabatan Gubernur, di Kota Gorontalo.
Selaku Ketua DPD I Partai Golkar, Rusli menegaskan agar seluruh kader partai beringin itu, mendukung penuh kebijakan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang mengutamakan kepentingan rakyat.
"Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah usai, sudah saatnya masyarakat termasuk partai politik, khususnya Partai Golkar untuk mendukung penuh program kerja bupati dan wakil bupati terpilih, lebih khusus di Gorontalo Utara untuk masa jabatan 2018-2023," ujar mantan bupati di kabupaten itu.
Ia berpesan, agar bupati dan wakil bupati juga merangkul seluruh rakyatnya sebab Pilkada sudah usai, maka mereka berdua sepenuhnya milik rakyat.
"Kerja-kerja para tim sukses sudah usai, sudah saatnya seluruh elemen masyarakat dirangkul untuk membangun daerah dan fraksi Partai Golkar pun wajib mendukung jalannya pemerintahan daerah agar lebih fokus dan sukses," ujar Rusli.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara yang juga anggota fraksi Partai Golkar, Hitler Datau mengaku, sepenuhnya akan mendukung pemerintahan daerah yang dipimpin Bupati Indra Yasin dan Wakil Bupati Thariq Modanggu.
"Kami sangat mendukung dan siap mengawal janji-janji politik mereka agar benar-benar terealisasi dengan baik dan dinikmati seluruh rakyat secara adil dan merata," ujarnya.
Ia berharap, keduanya mampu memajukan daerah lebih baik, khususnya menekan angka kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
Termasuk mengawal jalannya seluruh tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dengan baik, agar pelaksanaannya kondusif.
Baca juga: Rusli Lantik Indra-Thariq Sebagai Bupati-Wabup Gorontalo Utara
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Hal itu diungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang juga ketua DPD I Partai Golkar setempat, Kamis, pada sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin-Thariq Modanggu, di rumah jabatan Gubernur, di Kota Gorontalo.
Selaku Ketua DPD I Partai Golkar, Rusli menegaskan agar seluruh kader partai beringin itu, mendukung penuh kebijakan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang mengutamakan kepentingan rakyat.
"Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah usai, sudah saatnya masyarakat termasuk partai politik, khususnya Partai Golkar untuk mendukung penuh program kerja bupati dan wakil bupati terpilih, lebih khusus di Gorontalo Utara untuk masa jabatan 2018-2023," ujar mantan bupati di kabupaten itu.
Ia berpesan, agar bupati dan wakil bupati juga merangkul seluruh rakyatnya sebab Pilkada sudah usai, maka mereka berdua sepenuhnya milik rakyat.
"Kerja-kerja para tim sukses sudah usai, sudah saatnya seluruh elemen masyarakat dirangkul untuk membangun daerah dan fraksi Partai Golkar pun wajib mendukung jalannya pemerintahan daerah agar lebih fokus dan sukses," ujar Rusli.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara yang juga anggota fraksi Partai Golkar, Hitler Datau mengaku, sepenuhnya akan mendukung pemerintahan daerah yang dipimpin Bupati Indra Yasin dan Wakil Bupati Thariq Modanggu.
"Kami sangat mendukung dan siap mengawal janji-janji politik mereka agar benar-benar terealisasi dengan baik dan dinikmati seluruh rakyat secara adil dan merata," ujarnya.
Ia berharap, keduanya mampu memajukan daerah lebih baik, khususnya menekan angka kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
Termasuk mengawal jalannya seluruh tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dengan baik, agar pelaksanaannya kondusif.
Baca juga: Rusli Lantik Indra-Thariq Sebagai Bupati-Wabup Gorontalo Utara
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018