Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menargetkan program Desa Tangguh Bencana (Destana) secara menyuluruh di daerah itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Erwanto Tone di Gorontalo, Kamis, mengatakan saat ini Pemkab sedang gencar membangun Destana dan berharap dapat terpenuhi pada tahun 2019 ini.

"Program ini secara nasional untuk seluruh desa dan kelurahan termasuk Kabupaten Gorontalo," ujarnya.

Ia menjelaskan jika Pemerintah Kabupaten Gorontalo pada tahun 2017 beroleh anggaran untuk empat desa dan telah dilakukan di Desa Tualango, Kecamatan Tilango, Desa Padengo, Kecamatan Limboto barat, dan kKcamatan Bilato di Desa Tilote serta Tohupo.

"Memang parameternya 20 poin, ada petunjuk pelaksanaan pendampingan, fasilitator dan seterusnya," ungkap Erwan saat ditemui diruang kerjanya.

Erwan menambahkan, untuk tahun 2019 ada lanjutan pendanaanya dari BNBP, jika pada tahun lalu pembentukan maka tahun ini status pengembangan dengan sasaran anggaran di daerah itu harus Destana.

"Sehingga, Kami berkolaborasi dengan teman- teman kampus, Alhamndulillah Universitas Negeri Gorontalo menjalin kerja sama dengan BNPB, dan mahasiswa Kuliah Kerja Sibermas Tematik arahnya wilayah kegiatan pengembangan Destana," jelas Erwan.

Hanya saja kata Erwan, harus ada kolaborasi antara provinsi dan Kabupaten, sehingga desa yang didampingi oleh para mahasiswa ditambahkan dengan empat desa yang difasilitasi.

"Kabupaten Gorontalo saat ini sudah memiliki 46 desa tangguh bencana dari 191 desa dan 14 kelurahan sehingga 205 totalnya," ungkapnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019