Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo terus mengembangkan klaster Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memperluas dan memfokuskan pada pengendalian inflasi dan penurunan defisit transaksi berjalan.

Kepala KPw BI Provinsi Gorontalo, Ricky Gozali di Gorontalo, Selasa mengatakan BI mendorong keberhasilan pengembangan klaster UMKM untuk komoditas pangan strategis di berbagai daerah.

"Seperti beras, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan sapi, akan diperluas unutk mendukung pengendalian inflasi," ujarnya.

Demikian pula, pengembangan klaster UMKM di bidang kerajinan seperti batik dan industri rumah tangga sesuai keunikan budaya daerah (Local Economic Development) terus ditingkatkan dan diarahkan untuk ekspor dan pariwisata.

"Bank Indonesia juga terus mendorong UMKM binaan kami melalui UMKM "Go Digital" dan terintegrasi dengan usaha syariah," ujarnya.

Ia mengaku jika upaya yang selalu dilakukan untuk mendorong UMKM yaitu melalui keikutsertaan dalam berbagai pameran bertaraf nasional dan internasional.

"UMKM binaan kami mampu meningkatkan skala usaha, menjalin hubungan bisnis dengan mitra perbankan dan dunia usaha, serta meningkatkan ekspor sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia, lagi.

Ricky menjelaskan juga jika pihaknya melakukan fungsi pengembangan UMKM di wilayah Gorontalo melalui pembinaan klaster dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

"Komitmen kami terhadap pengembangan kerajinan karawo kain sulam khas Gorontalo juga tidak pernah berkurang sedikitpun," bebernya.

Bank Indonesia Provinsi Gorontalo juga kata Ricky senantiasa mengembangkan sulaman karawo sehingga berhasil menorehkan catatan prestasi yang luar biasa di tahun 2018.

"Kerajinan sulaman karawo terpilih sebagai satu dari enam kerajinan Indonesia yang ditampilkan dalam acara High Level Meeting IMF 2018 di Jakarta, karawo juga diundang untuk berpartisipasi dalam acara fashion terbesar di Indonesia yaitu Indonesia Fashion Week 2018 serta dalam acara fashion show karya kreatif Indonesia 2018," ungkap dia.

Selanjutnya, kerjainan sulaman karawo menjadi seragam khusus panitia dan peserta dari Bank Indonesia dalam acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali. Selain itu, sulaman karawo berpartisipasi dalam acara Artisan dan Product Exhibition 2018 di Manhattan, New York.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019